Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Bustasar mengatakan bahwa hilal tidak terlihat di wilayah Bengkulu.

"Awan terlalu tebal, makanya hilal tidak terlihat di Provinsi Bengkulu," katanya di lokasi tempat memantau hilal di Mess Pemda, Bengkulu, Minggu sore. 

Petugas Kemenag bersama petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu telah mengerahkan seluruh peralatan yang diperlukan untuk melihat hilal. 

Namun ketebalan awan cukup tebal yaitu sekitar 5,7 derajat sehingga matahari pun tak terlihat. 

Oleh sebab itu untuk di Provinsi Bengkulu pihaknya tidak dapat melihat hilal secara langsung. 

Menurut dia, hilal berada sebelah kiri matahari dengan jarak sejauh 1'50'47,38.00" dengan ketinggian 5'56'20,11.00".

Untuk keterangan lebih lanjut, pihaknya sedang menunggu hasil sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama di Jakarta untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan 1440 Hijriah. 

Setelah mengetahui kapan tanggal 1 Hijriah, pihak kementerian pusat akan langsung mengumumkan secara resmi melalui Menteri Agama bersama seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas)  serta negara-negara sahabat.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019