Bengkulu (Antara) - Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Bengkulu melakukan persiapan guna melihat hilal penentuan awal masuk puasa Ramadhan 1435 Hijriah.
"Kita siapkan peralatan seperti teropong dan peralatan pendukung lainnya, serta menentukan lokasi tempat melihat hilal," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas di Bengkulu, Kamis.
Menurut dia, pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan melihat hilal mulai pukul 17.30 pada Jumat (27/6), yang akan digelar di Kota Bengkulu.
"Kami mencari lokasi yang tinggi di pinggir pantai, sehingga bisa melihat langsung ke langit yang mengarah ke laut, dan kami menentukan tempat wisata Tapak Paderi, Pantai Zakat, Bengkulu," kata dia.
Menurutnya, Kementerian Agama RI menentukan empat lokasi tempat melihat hilal untuk Pulau Sumatera, salah satunya yakni di Provinsi Bengkulu.
"Tiga lokasi lagi berada di Provinsi NAD, Sumatera Barat dan Lampung, kami hanya melihat hilal dan langsung melaporkannya ke pusat, yang menentukan masuk puasa tetap sesuai sidang Isbat," ucapnya.
Namun jika sesuai perhitungan hisab pihaknya, keberadaan hilal saat ini masih berada di posisi di bawah satu derajat.
"Kalau posisinya kemungkinan di bawah satu derajat, kami tidak memiliki wewenang menentukan awal puasa, dan juga belum tahu apakah Sabtu sudah 1 Ramadhan atau belum, kita tunggu saja hasil sidang Isbat malam besok," kata Suardi.
Dia mengimbau seluruh masyarakat, jika ternyata awal puasa yang ditentukan Pemerintah RI berbeda dengan Organisasi Islam Muhammadiyah yang telah menentukan 28/6 sebagai 1 Ramadhan, pihaknya berharap masyarakat tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai bahan pertikaian.
"Tidak ada larangan mau puasa ikut hasil hisab Muhammadiyah, maupun penentuan setelah melihat hilal, semuanya benar dan bisa diikuti," ujarnya.