Warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pemerintah pusat melanjutkan pembangunan tiga jembatan yang terbengkalai, demi kelancaran arus mudik dan balik lebaran yang melewati Jalan Lintas Sumatera di daerah ini.

"Seharusnya pembangunan tiga jembatan ini untuk mempermudah kendaraan melewati jalan ini, tetapi pembangunannya terbengkalai sehingga menyulitkan kendaraan melewatinya,” kata warga Desa Medan Jaya Fahrik Doviza di Mukomuko, Selasa.

Sebanyak tiga jembatan yang terbengkalai ini berada di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, antara Desa Pondok Suguh dengan Desa Air Berau dan Kelurahan Koto Jaya.

Karyawan swasta yang mengendarai kendaraan roda empat ini mengatakan hampir setiap minggu melewati tiga jembatan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat.

Ia mengaku khawatir ban mobilnya menjadi cepat rusak apabila rutin melewati tiga jembatan tersebut karena batu besar yang berada di jembatan tersebut apalagi jembatan Desa Tunggang.

Selain itu, dia juga merasa khawatir mobilnya terperosok di bawah jembatan terbengkalai di Air Punggur Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.

Sebanyak dua mobil truk terperosok di bawah proyek jembatan yang terbengkalai di Jalinsum Pantai Air Punggur dalam tahun ini, namun tidak korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Sebanyak dua unit mobil truk yang terperosok di bawah jembatan tersebut. Satu unit mobil truk fuso bermuatan CPO terperosok di bawah jembatan itu pada akhir bulan Januari 2019 lalu mobil truk fuso bermuatan cangkang sawit,” kata Ketua RT 06 Air Punggur Kelurahan Koto Jaya Dirwansih.

Satu unit mobil truk fuso bermuatan cangkang kelapa sawit terperosok di bawah proyek jembatan yang tidak selesai dikerjakan di jalan negara di Pantai Air Punggur di daerah ini pada Jumat malam (29/3).

Setelah kecelakaan tunggal tersebut, Jumat malam (29/3) hingga kini membuat sebagian besar seperti mobil truk fuso yang mengangkut minyak mentah kelapa sawit atau CPO dan mobil truk mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tidak bisa lagi melewati jembatan darurat di jalan tersebut.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019