Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, saat ini mencapai 1.500 orang, atau lebih banyak dari tenaga honorer Kota Bengkulu yang hanya tercatat 200 orang.
Hal itu terungkap saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan berkunjung ke DPRD Kota Bengkulu, Jumat.
Anggota DPRD Kota Bengkulu Nurman Sohardi mengatakan, kunjungan empat anggota DPRD Kabupaten provinsi tetangga itu untuk bertukar pikiran tentang moratorium pengawai negeri sipil dan pegawai honor daerah.
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa jumlah pegawai honor daerah yang masih diproses menjadi PNS di Pemda Kota Bengkulu lebih dari 200 orang, sedangkan di Kabupaten OKU Selatan mencapai lebih dari 1.500 orang.
Ia menjelaskan, mereka memilih berkunjung ke DPRD Kota Bengkulu karena berbagai pertimbangan yakni wilayah Kabupaten OKU Selatan ada yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. "Pertimbangan lainnya, karena kedua daerah ini sama-sama terkena imbas moratorium PNS dari pemerintah pusat selama beberapa tahun," katanya.
Dalam penerimaan kunjungan tersebut, Nurman Sohardi juga didampingi anggota DPRD Kota Bengkulu lainnya yakni Ahmad Badawi Saluy, Sutardi dan Effendi Salim. Sedangkan dari Komisi I DPRD Kabupaten OKU Selatan terdiri dari Ketua Komisi I Cipto BM, Cikmas, Masrul M Zen dan Iskandar Abdullah, disertai dua orang staf yakni Asian Tabrani dan Haris Munandar.(mhe*Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Hal itu terungkap saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan berkunjung ke DPRD Kota Bengkulu, Jumat.
Anggota DPRD Kota Bengkulu Nurman Sohardi mengatakan, kunjungan empat anggota DPRD Kabupaten provinsi tetangga itu untuk bertukar pikiran tentang moratorium pengawai negeri sipil dan pegawai honor daerah.
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa jumlah pegawai honor daerah yang masih diproses menjadi PNS di Pemda Kota Bengkulu lebih dari 200 orang, sedangkan di Kabupaten OKU Selatan mencapai lebih dari 1.500 orang.
Ia menjelaskan, mereka memilih berkunjung ke DPRD Kota Bengkulu karena berbagai pertimbangan yakni wilayah Kabupaten OKU Selatan ada yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. "Pertimbangan lainnya, karena kedua daerah ini sama-sama terkena imbas moratorium PNS dari pemerintah pusat selama beberapa tahun," katanya.
Dalam penerimaan kunjungan tersebut, Nurman Sohardi juga didampingi anggota DPRD Kota Bengkulu lainnya yakni Ahmad Badawi Saluy, Sutardi dan Effendi Salim. Sedangkan dari Komisi I DPRD Kabupaten OKU Selatan terdiri dari Ketua Komisi I Cipto BM, Cikmas, Masrul M Zen dan Iskandar Abdullah, disertai dua orang staf yakni Asian Tabrani dan Haris Munandar.(mhe*Z005)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012