Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan pelantikan Gusnan Mulyadi sebagai Bupati Bengkulu Selatan definitif akan dilakukan pada Jum'at mendatang.
Kepastian tersebut setelah pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu mengantongi Surat Keputusan (SK) pengangkatan Gusnan Mulyadi sebagai Bupati Bengkulu Selatan untuk sisa masa jabatan 2016-2021 dari Menteri Dalam Negeri.
"Untuk pelantikan sudah ada kesepatakan. Rencana kita pada hari Jum'at nanti. Untuk SK sudah kita dapatkan. SK sudah ada dengan kita," kata Rohidin usai rapat paripurna di DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu.
Gusnan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan akan dilantik menjadi bupati definitif menggantikan Dirwan Mahmud.
Sebelumnya, Dirwan Mahmud telah mendapatkan putusan hukum tetap setelah divonis 6 tahun penjara dan denda Rp. 300 juta subsidair 4 bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor Bengkulu atas kasus rasuah yang ditangani KPK.
Majelis hakim juga menjatuhkan hukuman pencabutan hak politik kepada Dirwan selama 3 tahun setelah menjalani hukuman pokok.
Rencananya, pelantikan tersebut nantinya akan dibarengi dengan agenda berbuka puasa bersama antara jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Tapi ini masih difinalisasi dulu sore ini antara Pemprov dan Pemerintah Bengkulu Selatan. Ini kan kesiapan bupati yang akan dilantik beserta jajaranya. Prinsip kalau kita dari Pemprov secepatnya kita akan lantik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepastian tersebut setelah pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu mengantongi Surat Keputusan (SK) pengangkatan Gusnan Mulyadi sebagai Bupati Bengkulu Selatan untuk sisa masa jabatan 2016-2021 dari Menteri Dalam Negeri.
"Untuk pelantikan sudah ada kesepatakan. Rencana kita pada hari Jum'at nanti. Untuk SK sudah kita dapatkan. SK sudah ada dengan kita," kata Rohidin usai rapat paripurna di DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu.
Gusnan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan akan dilantik menjadi bupati definitif menggantikan Dirwan Mahmud.
Sebelumnya, Dirwan Mahmud telah mendapatkan putusan hukum tetap setelah divonis 6 tahun penjara dan denda Rp. 300 juta subsidair 4 bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor Bengkulu atas kasus rasuah yang ditangani KPK.
Majelis hakim juga menjatuhkan hukuman pencabutan hak politik kepada Dirwan selama 3 tahun setelah menjalani hukuman pokok.
Rencananya, pelantikan tersebut nantinya akan dibarengi dengan agenda berbuka puasa bersama antara jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Tapi ini masih difinalisasi dulu sore ini antara Pemprov dan Pemerintah Bengkulu Selatan. Ini kan kesiapan bupati yang akan dilantik beserta jajaranya. Prinsip kalau kita dari Pemprov secepatnya kita akan lantik," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019