Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong, yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini memiliki stok 400 ton dan diperkirakan mencukupi hingga tiga bulan ke depan.
"Stok beras yang ada di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong saat ini sebanyak 400 ton, jumlah ini belum termasuk yang dalam pengiriman sebanyak 500 ton. Stok ini diperkirakan mencukupi untuk tiga kabupaten hingga tiga bulan ke depan," ujar Kepala Bulog Sub Divre Rejang Lebong, Samsudin Agung saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Rabu.
Stok beras yang di guang bulog daerah tersebut kata dia, untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten dibawah naungan Bulog Sub Divre Rejang Lebong yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong.
Stok beras yang dimiliki gudang bulog ini tambah dia, selain untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pasar yakni beras klas premium dan juga beras klas medium yang diperuntukan kebutuhan program Rastar untuk Kabupaten Lebong dan Kepahiang, sedangkan Rejang Lebong sudah berupa bantuan pangan non tunai (BPNT).
Adapun beras bulog jenis medium ini mereka jual Rp8.600 per kg, di mana beras bulog ini juga dipakai untuk kegiatan operasi pasar cadangan beras pemerintah (OPCBP) yang dilakukan dalam tiga daerah hingga akhir tahun mendatang.
Sementara itu, untuk mendukung rencana operasi pasar yang akan dilakukan Pemkab Rejang Lebong pihak Bulog Subdivre Rejang Lebong juga sudah menyiapkan stok lima bahan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, gula pasir, daging beku dan tepung terigu.
"Kami sudah siapkan stok untuk operasi pasar dan sekarang masih menunggu permintaan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Kami sudah siapkan lima produk yakni beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan daging kerbau beku," urainya.
Sejauh ini pihaknya juga sudah menggelar operasi pasar dengan menggunakan kendaraan yang dilaksanakan di Jalan Sukowati Curup menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras premiun kemasan seharga Rp53.000 ukuran 5 kg dan Rp103.000 ukuran 10 kg.
Kemudian minyak goreng dijual dengan harga Rp11.500 per liter, gula putih Rp11.500 per kg, tepung terigu Rp8.500 per kg dan bawang merah dengan harga Rp 30 ribu per kg, serta daging kerbau beku Rp80.000 per kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Stok beras yang ada di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong saat ini sebanyak 400 ton, jumlah ini belum termasuk yang dalam pengiriman sebanyak 500 ton. Stok ini diperkirakan mencukupi untuk tiga kabupaten hingga tiga bulan ke depan," ujar Kepala Bulog Sub Divre Rejang Lebong, Samsudin Agung saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Rabu.
Stok beras yang di guang bulog daerah tersebut kata dia, untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten dibawah naungan Bulog Sub Divre Rejang Lebong yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong.
Stok beras yang dimiliki gudang bulog ini tambah dia, selain untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pasar yakni beras klas premium dan juga beras klas medium yang diperuntukan kebutuhan program Rastar untuk Kabupaten Lebong dan Kepahiang, sedangkan Rejang Lebong sudah berupa bantuan pangan non tunai (BPNT).
Adapun beras bulog jenis medium ini mereka jual Rp8.600 per kg, di mana beras bulog ini juga dipakai untuk kegiatan operasi pasar cadangan beras pemerintah (OPCBP) yang dilakukan dalam tiga daerah hingga akhir tahun mendatang.
Sementara itu, untuk mendukung rencana operasi pasar yang akan dilakukan Pemkab Rejang Lebong pihak Bulog Subdivre Rejang Lebong juga sudah menyiapkan stok lima bahan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, gula pasir, daging beku dan tepung terigu.
"Kami sudah siapkan stok untuk operasi pasar dan sekarang masih menunggu permintaan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Kami sudah siapkan lima produk yakni beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan daging kerbau beku," urainya.
Sejauh ini pihaknya juga sudah menggelar operasi pasar dengan menggunakan kendaraan yang dilaksanakan di Jalan Sukowati Curup menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras premiun kemasan seharga Rp53.000 ukuran 5 kg dan Rp103.000 ukuran 10 kg.
Kemudian minyak goreng dijual dengan harga Rp11.500 per liter, gula putih Rp11.500 per kg, tepung terigu Rp8.500 per kg dan bawang merah dengan harga Rp 30 ribu per kg, serta daging kerbau beku Rp80.000 per kg.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019