Kepa Arrizabalaga dan Eden Hazard menjadi pahlawan kemenangan Chelsea setelah sang kiper menggagalkan tendangan terakhir Frankfurt pada drama adu penalti dalam laga leg kedua semifinal Chelsea melawan Eintracht Frankfurt di Stamford Bridge, Jumat pagi ini.
Pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim seri 1-1 sampai waktu normal 90 menit berakhir dan babak perpanjangan 2x15 menit. Kedudukan adu penalti adalah 4-3 untuk Chelsea setelah dua penendang Frankfurt gagal memasukkan bola.
Chelsea pun melenggang ke final untuk menantang Arsenal yang menghempaskan Valencia dalam agregat 7-3 setelah menang 3-1 pada leg kedua di Mestalla, kandang Valencia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, empat tim Inggris bertemu bersamaan dalam final dua kompetisi elite Eropa setelah sehari sebelumnya Tottenham Hotspors menantang Liverpool pada final Liga Champions 1 Juni mendatang.
Baca juga: Impian tampil di final bersama Arsenal terwujud, Cech lega
Chelsea langsung menggebrak sejak menit pertama namun baru bisa menciptakan gol pada menit ke-28 setelah Ruben Loftus-Cheek menciptakan gol keempatnya pada Liga Europa musim ini.
Eden Hazard menusuk benteng pertahanan Frankfurt dan setelah memperdaya barisan bek Frankfurt, dia mengirim umpan kepada Loftus-Cheek si gelandang Inggris yang tak ragu menjebolkan bola ke sisi kiri gawang Frankfurt meski kiper Kevin Trapp berusaha terbang menghalau bola.
Frankfurt membalas pada menit ke-49 babak kedua setelah Luka Jovic yang disebut sebagai salah satu penuntas terbaik di Eropa bermanuver dengan Gacinovic untuk menaklukkan barisang belakang Chelsea.
Baca juga: Liga Europa - Valencia gagal "comeback", Arsenal terlalu tangguh
Setelah gol ini, The Blues meningkatkan tempo permainan tetapi selalu bisa dicegat Frankfurt sampai 90 menit waktu normal berakhir sehingga pertandingan dilanjutkan ke 2x15 menit babak perpanjangan waktu karena kedua tim sama kuat dalam agregat 2-2.
Pada 2x15 menit babak perpanjangan waktu pun kedua tim gagal menambah gol sehingga laga dilanjutkan kepada adu penalti.
Penendang pertama Frankfurt Sebastian Haller sukses mengeksekusi penalti. Pun demikian dengan penendang pertama Chelsea Ross Barkley.
Namun setelah Luka Jovic berhasil menyusul Haller, Cesar Azpilicueta malah gagal menjadi eksekutor kedua Chelsea. Frankfurt sementara unggul 2-1.
Baca juga: Liga Europa - Valencia bertekad balikkan keadaan atas Arsenal di Mestalla
Jonathan de Guzman menjadi penendang ketiga Frankfurt yang berhasil memasukkan bola. Tapi Jorginho juga berhasil menjaringkan bola.
Martin Hinteregger menjadi penendang keempat dan dia gagal. David Luiz menyamakan 3-3 setelah dia sukses menjadi eksekutor keempat Chelsea.
Goncalo Paciencia juga gagal, namun penendang terakhir Chelsea Eden Hazard berhasil sehingga kedudukan penalti 4-3 untuk Chelsea. Chelsea pun melenggang ke final untuk menantang Arsenal pada 29 Mei.
Baca juga: Demi Arsenal, Emery berambisi sukses di Liga Europa
Baca juga: Di Liga Europa, Pelatih Valencia ingin seperti Liverpool
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim seri 1-1 sampai waktu normal 90 menit berakhir dan babak perpanjangan 2x15 menit. Kedudukan adu penalti adalah 4-3 untuk Chelsea setelah dua penendang Frankfurt gagal memasukkan bola.
Chelsea pun melenggang ke final untuk menantang Arsenal yang menghempaskan Valencia dalam agregat 7-3 setelah menang 3-1 pada leg kedua di Mestalla, kandang Valencia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, empat tim Inggris bertemu bersamaan dalam final dua kompetisi elite Eropa setelah sehari sebelumnya Tottenham Hotspors menantang Liverpool pada final Liga Champions 1 Juni mendatang.
Baca juga: Impian tampil di final bersama Arsenal terwujud, Cech lega
Chelsea langsung menggebrak sejak menit pertama namun baru bisa menciptakan gol pada menit ke-28 setelah Ruben Loftus-Cheek menciptakan gol keempatnya pada Liga Europa musim ini.
Eden Hazard menusuk benteng pertahanan Frankfurt dan setelah memperdaya barisan bek Frankfurt, dia mengirim umpan kepada Loftus-Cheek si gelandang Inggris yang tak ragu menjebolkan bola ke sisi kiri gawang Frankfurt meski kiper Kevin Trapp berusaha terbang menghalau bola.
Frankfurt membalas pada menit ke-49 babak kedua setelah Luka Jovic yang disebut sebagai salah satu penuntas terbaik di Eropa bermanuver dengan Gacinovic untuk menaklukkan barisang belakang Chelsea.
Baca juga: Liga Europa - Valencia gagal "comeback", Arsenal terlalu tangguh
Setelah gol ini, The Blues meningkatkan tempo permainan tetapi selalu bisa dicegat Frankfurt sampai 90 menit waktu normal berakhir sehingga pertandingan dilanjutkan ke 2x15 menit babak perpanjangan waktu karena kedua tim sama kuat dalam agregat 2-2.
Pada 2x15 menit babak perpanjangan waktu pun kedua tim gagal menambah gol sehingga laga dilanjutkan kepada adu penalti.
Penendang pertama Frankfurt Sebastian Haller sukses mengeksekusi penalti. Pun demikian dengan penendang pertama Chelsea Ross Barkley.
Namun setelah Luka Jovic berhasil menyusul Haller, Cesar Azpilicueta malah gagal menjadi eksekutor kedua Chelsea. Frankfurt sementara unggul 2-1.
Baca juga: Liga Europa - Valencia bertekad balikkan keadaan atas Arsenal di Mestalla
Jonathan de Guzman menjadi penendang ketiga Frankfurt yang berhasil memasukkan bola. Tapi Jorginho juga berhasil menjaringkan bola.
Martin Hinteregger menjadi penendang keempat dan dia gagal. David Luiz menyamakan 3-3 setelah dia sukses menjadi eksekutor keempat Chelsea.
Goncalo Paciencia juga gagal, namun penendang terakhir Chelsea Eden Hazard berhasil sehingga kedudukan penalti 4-3 untuk Chelsea. Chelsea pun melenggang ke final untuk menantang Arsenal pada 29 Mei.
Baca juga: Demi Arsenal, Emery berambisi sukses di Liga Europa
Baca juga: Di Liga Europa, Pelatih Valencia ingin seperti Liverpool
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019