Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan ia merasa "tidak gugup sama sekali" saat timnya memasuki pertandingan terakhir musim Liga Premier Inggris dengan peluang juara berada di tangan timnya.
City berada di puncak klasemen dengan keunggulan satu poin dan dapat mengamankan gelar secara beruntun bila mereka mengalahkan Brighton di Amex, Minggu malam (12/5) WIB.
Namun, Liverpool dapat memenangkan gelar Liga Premier Inggris pertama mereka bila City tergelincir dan mereka mengalahkan Wolves di Anfield.
Guardiola mengatakan pada awal pekan ini bahwa para pemain City menikmati tekanan dari perburuan gelar, tetapi saat ditanya apakah ia akan merasakan ketegangan sebelum kick-off melawan Brighton, mantan pelatih Bayern Munchen itu mengatakan: "Saya sangat bahagia - tidak ada gugup sama sekali."
"Saya tidur seperti anak kecil. Itu adalah mimpi, suatu keistimewaan, saya menyukainya," katanya yang dikutip Sky Sports pada Minggu (12/5)
Namun, ia mengakui bahwa ia tidak setenang sebelum kemenangan penting City atas Liverpool di Etihad pada Januari, yang mencegah The Reds memperlebar keunggulan 10 poin di puncak klasemen Liga Premier Inggris.
"Saya gugup menjelang pertandingan melawan Liverpool, tertinggal tujuh poin, dan kami bisa saja terpaut 10 poin di belakang. Saya berkata, 'Ah, itu akan sangat sulit'. Tetapi tidak sekarang, saya tidak gugup," ujar Guardiola saat mengingat pertandingan lawan Liverpool pada Januari lalu.
Guardiola juga menyebut bahwa dirinya tidak perlu mengingatkan para pemainnya tentang betapa besarnya pertandingan melawan Brighton di Amex bagi Manchester City.
"Saya akan mengatakan bahwa saya tidak perlu mengatakan apa pun untuk memotivasi (para pemain). Saya tidak akan memberikan pidato," katanya.
"Mereka ingin memenangkan Liga Premier Inggris. Apa yang saya lihat di sesi latihan - mereka ingin memenangkannya. Kami akan pergi ke sana melawan Brighton untuk memenangkan pertandingan."
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
City berada di puncak klasemen dengan keunggulan satu poin dan dapat mengamankan gelar secara beruntun bila mereka mengalahkan Brighton di Amex, Minggu malam (12/5) WIB.
Namun, Liverpool dapat memenangkan gelar Liga Premier Inggris pertama mereka bila City tergelincir dan mereka mengalahkan Wolves di Anfield.
Guardiola mengatakan pada awal pekan ini bahwa para pemain City menikmati tekanan dari perburuan gelar, tetapi saat ditanya apakah ia akan merasakan ketegangan sebelum kick-off melawan Brighton, mantan pelatih Bayern Munchen itu mengatakan: "Saya sangat bahagia - tidak ada gugup sama sekali."
"Saya tidur seperti anak kecil. Itu adalah mimpi, suatu keistimewaan, saya menyukainya," katanya yang dikutip Sky Sports pada Minggu (12/5)
Namun, ia mengakui bahwa ia tidak setenang sebelum kemenangan penting City atas Liverpool di Etihad pada Januari, yang mencegah The Reds memperlebar keunggulan 10 poin di puncak klasemen Liga Premier Inggris.
"Saya gugup menjelang pertandingan melawan Liverpool, tertinggal tujuh poin, dan kami bisa saja terpaut 10 poin di belakang. Saya berkata, 'Ah, itu akan sangat sulit'. Tetapi tidak sekarang, saya tidak gugup," ujar Guardiola saat mengingat pertandingan lawan Liverpool pada Januari lalu.
Guardiola juga menyebut bahwa dirinya tidak perlu mengingatkan para pemainnya tentang betapa besarnya pertandingan melawan Brighton di Amex bagi Manchester City.
"Saya akan mengatakan bahwa saya tidak perlu mengatakan apa pun untuk memotivasi (para pemain). Saya tidak akan memberikan pidato," katanya.
"Mereka ingin memenangkan Liga Premier Inggris. Apa yang saya lihat di sesi latihan - mereka ingin memenangkannya. Kami akan pergi ke sana melawan Brighton untuk memenangkan pertandingan."
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019