“Harga sawit turun dari sebesar Rp945 per kg menjadi Rp845 per kg di pabrik minyak kelapa sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA). Harga sawit turun karena pengaruh penurunan harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO dunia,” kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu setelah mendapatkan data harga tandan buah segar kelapa sawit dari sebanyak 11 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini.
Ia mengatakan, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit milik PT SSJA di daerah ini sejak tiga pekan terakhi sebanyak enam kali mengalami penurunan.
Kalau harga pembelian TBS kelapa sawit oleh PMKS sebesar Rp845 per kg, maka harga jual TBS kelapa sawit di tingkat petani di daerah ini hanya tersisa sekitar Rp645 per kg, atau dipotong sebesar Rp200 per kg untuk biaya operasional pedagang pengumpul buah sawit.
Pemotongan biaya operasional dari setiap penjualan tandan buah segar kelapa sawit semakin besar apabila lokasi kebun kelapa sawit milik petani setempat berada jauh dari jalan atau pabrik.
Sedangkan harga pembelian TBS kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini turun juga. Harga sawit di PT SAP turun dari sebesar Rp1.030 per kg menjadi Rp1.000 per kg.
Harga sawit di PT USM sebesar Rp1.110 per kg, harga sawit di pabrik minyak kelapa sawit milik PT BMK sebesar Rp1.100 per kg, harga sawit di pabrik PT KSM sebesar Rp1.020 per kg, harga sawit di PT MMIL Rp1.020 per kg, harga sawit di PT AMK sebesar Rp1.020 per kg.
Kemudian harga sawit di PT SSS turun dari Rp1.020 per kg menjadi Rp1.000 per kg, PT KAS sebesar Rp1.020 per kg, harga sawit di PT DDP di Desa Lubuk Bento dan Kecamatan Ipuh masing-masing turun sebesar Rp1.090 per kg menjadi Rp1.070 per kg.
Ia mengatakan, instansinya telah mempertanyakan penyebab harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit sejak 17 hari terakhir sebanyak lima kali mengalami penurunan kepada para pimpinan PMKS.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019