Bengkulu, (ANTARA Bengkulu)- Imah petani di Desa Airputih Kecamatan Talangempat Kabupaten Bengkulu Tengah bekerja di pembenihan bibit karet karena sawahnya kekeringan.
“Saat kemarau begini, dari pada menganggur saya sering ikut membantu pembenihan karet disini, sekedar untuk menambah uang belanja,†ujar imah.
Sedangkan Sariyem petani lainnya mengaku tidak bisa beraktivitas di sawah dan dialihkan dengan mencari kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan dijual Rp3.000 per ikatnya dan per hari bisa mendapat 30 ikat dan dibagi 3-4 orang dalam satu kelompok.
Mereka rata-rata berharap irigasi yang mengairi sawahnya segera diperbaiki sehingga bisa bercocok tanam kembali sesuai dengan keahliannya.
“Sebaiknya aliran air dari bendungan cekdam dapat dialirkan ke sawah kami, supaya lahan-lahan di sini tidak mengalami kekeringan, perbaikan-perbaikan yang ada tidak cukup membantu sampai saat ini, harapan saya pembangunan irigasi ini betul-betul dikerjakan secara baik, kami yang hanya petani lebih menggantungkan pengairan sawah," kata dia. (mg-am)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012