Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, aksi penembakan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

"Tadi pas saya sedang salat, sekitar pukul 01.30 WIB, saya dengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Saya kira itu suara tembakan personel Brimob yang sedang latihan," kata Herlina (46), pemilik warung makan di seberang jalan depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas.

Baca juga: Kapolda Jateng masih bungkam terkait penembakan Mako Brimob Purwokerto

Dia mengaku baru mengetahui jika ada kejadian penembakan sekitar pukul 07.00 WIB saat keluar dan melihat ada kerumunan warga di depan warung.

"Tadi saya kira ada kejadian apa karena kebetulan ada tetangga yang sakit keras, ternyata ada penembakan di pos penjagaan. Orang-orang itu ngomong kalau ada teroris," katanya.

Warga lainnya, Yadi juga mengaku mendengar suara tembakan tersebut, namun saat itu dia menduga jika suara tersebut merupakan petasan.

Dari pantauan ANTARA di depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas, pada pagar di samping pos penjagaan telah terpasang terpal untuk menutupi lokasi kejadian.

Selain itu, sejumlah personel Brimob dan Kepolisian Resor Banyumas tampak berjaga di sekirar pos penjagaan dengan menyandang senjata laras panjang.

Hingga Sabtu pukul 08.45 WIB, belum ada pernyataan resmi dari Kepolisian terkait dengan kasus penembakan pos penjagaan tersebut.   

Baca juga: Polisi bentuk tim usut penembakan Mako Brimob Purwokerto 

Pewarta: Sumarwoto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019