Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pencairan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk 17 Puskesmas di daerah ini setelah lebaran atau bulan Juli 2019.

"17 puskesmas telah mencairkan dana BOK triwulan pertama sebesar 25 persen. Pencairan dana BOK triwulan kedua sebesar 25 persen lagi setelah lebaran tahun ini,” kata Sekretaris Dinkes Mukomuko, Bustam di Mukomuko, Selasa.

Dana BOK untuk 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini pada tahun ini sekitar Rp12 miliar, atau hampir sama dengan dana BOK tahun 2018 sebesar Rp13 miliar.

Ia menyatakan, meskipun pencairan dana BOK untuk 17 puskesmas di daerah ini sebesar 25 persen, tetapi realisasi kegiatan pelayanan kesehatan yang menggunakan dana ini telah mencapai 35 persen.

17 puskesmas di daerah ini melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan terlebih dahulu, setelah itu mereka mengajukan pencairan dana BOK tersebut kepada instansi ini.

Ia menyebutkan, dari 17 puskesmas tersebut, dua puskesmas di Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Air Rami yang paling besar mendapatkan dana bantuan operasional kesehatan.

Sedangkan, belasan puskesmas lainnya mendapatkan dana BOK dengan nilai yang bervariasi sesuai dengan luas wilayah, jumlah pegawai negeri sipil dan beban kerja masing-masing pegawai puskesmas.

Dua puskemas di Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Air Rami mendapatkan dana BOK masing-masing sebesar Rp1 miliar, sedangkan puskesmas di Desa Bantal, Kecamatan Teramang Jaya paling sedikit mendapatkan dana BOK yakni sekitar Rp 400 juta.

Sedangkan 14 puskesmas lainnya mendapatkan dana BOK masing-masing di atas Rp400 juta dan dana BOK tersebut langsung ditransfer ke setiap rekening puskemas di daerah ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019