Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendukung pemerintah desa yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) untuk membeli mobil ambulans yang dibutuhkan oleh masyarakat menjangkau sarana kesehatan.
"Boleh saja pemerintah desa membeli mobil ambulans dan justru bagus untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya," kata Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, sepengetahuannya ada sejumlah desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang memiliki mobil ambulans sendiri yang mereka beli dengan Dana Desa dan APBDes.
Ia menambahkan, sejumlah desa membeli mobil ambulans tersebut berada jauh dari fasilitas kesehatan baik puskemas dan rumah sakit umum daerah ini.
"Sejumlah pemerintah desa ini, yakni di desa-desa di Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Malin Deman yang membeli mobil ambulans," katanya.
Ia mengatakan, kemungkinan masih ada desa-desa lain di daerah ini yang menggunakan APBDes membeli mobil ambulans.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko Haryanto mengatakan, instansinya sampai sekarang belum menerima data desa di daerah ini yang membeli mobil ambulans.
"Tahun ini kami belum melihat APBDes milik setiap desa, apakah ada atau tidak desa di daerah ini yang membeli mobil ambulans," ujarnya.
Dijelaskannya kalau tahun sebelumnya ada beberapa desa di daerah ini yang membeli mobil ambulans dari APBDes, dan tidak masalah pemerintah desa membeli mobil ambulans.
Ia menambahkan, sejumlah desa di daerah ini membeli mobil ambulans bersumber dari pendapatan asli desa, selanjutnya mobil ambulans digunakan untuk mengantarkan warga yang sakit atau membutuhkan pelayanan kesehatan.
Sampai sekarang baru sebanyak 108 desa dari 148 desa yang mengajukan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahap pertama, sehingga masih ada 40 desa yang belum mengajukan dana desa, demikian Bustam Bustomo.
