Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Ramidi (35), warga Desa Bumimulya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis sore, mengunakan senjata tajam jenis "sabit", tega membacok istrinya sendiri, Purwanti (28), sehingga korban mengalami luka parah dan harus dirawat di puskesmas di desa itu.
"Ramidi saat kejadian itu juga membacok Mertuanya, Suparmi (46), yang saat kejadian itu berusaha membantu anaknya," kata Kepala Desa Bumimulya, Saicun, saat dihubungi lewat telepon genggam dari Mukomuko, Kamis.
Saat ini, kata Raicun, kedua korban istri palaku dan mertuanya terbaring lemas di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di desa itu.
Ia menyebutkan, peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 17. 40 WIB di rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Saicun ditempat kejadian, peristiwa itu bermula saat pelaku yang baru saja pulang dari kebun berbaring dan mengeluhkan sakit kepala kepada istrinya.
Diduga karena pertengkaran kecil akibat selisih paham, lanjutnya, sehingga pelaku pergi ke belakang rumah mengambil senjata tajam jenis sabit. lalu pelaku langsung saja membacok istrinya.
Karena istrinya berusaha menangkis sehingga tangan bagian kiri korban luka robek dengan panjang sekitar 10 cm. sesaat setelah itu istrinya mencoba melarikan diri, namun korban tetap berusaha membacoknya sehingga mengenai bahu korban.
Saat itu juga mertua pelaku yang juga ibu korban yang mendengar teriakan anaknya langsung menuju tempat kejadian untuk membantu. Bantuan itu justru membuat pelaku juga membacok mertuanya itu.
"Ibu korban juga mengalami luka robek di bagian sikunya sedalam tiga Cm dan luka luka robek di bagian betisnya sedalam enam Cm," ujarnya menerangkan.
Melihat pelaku yang sudah tidak berdaya berlumuran darah, sebut kades, pelaku langsung melarikan diri.
"Saat kejadian itu kami bersama Camat Penarik dan pihak kepolisian untuk mengejar pelaku," ujarnya lagi. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Ramidi saat kejadian itu juga membacok Mertuanya, Suparmi (46), yang saat kejadian itu berusaha membantu anaknya," kata Kepala Desa Bumimulya, Saicun, saat dihubungi lewat telepon genggam dari Mukomuko, Kamis.
Saat ini, kata Raicun, kedua korban istri palaku dan mertuanya terbaring lemas di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di desa itu.
Ia menyebutkan, peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 17. 40 WIB di rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Saicun ditempat kejadian, peristiwa itu bermula saat pelaku yang baru saja pulang dari kebun berbaring dan mengeluhkan sakit kepala kepada istrinya.
Diduga karena pertengkaran kecil akibat selisih paham, lanjutnya, sehingga pelaku pergi ke belakang rumah mengambil senjata tajam jenis sabit. lalu pelaku langsung saja membacok istrinya.
Karena istrinya berusaha menangkis sehingga tangan bagian kiri korban luka robek dengan panjang sekitar 10 cm. sesaat setelah itu istrinya mencoba melarikan diri, namun korban tetap berusaha membacoknya sehingga mengenai bahu korban.
Saat itu juga mertua pelaku yang juga ibu korban yang mendengar teriakan anaknya langsung menuju tempat kejadian untuk membantu. Bantuan itu justru membuat pelaku juga membacok mertuanya itu.
"Ibu korban juga mengalami luka robek di bagian sikunya sedalam tiga Cm dan luka luka robek di bagian betisnya sedalam enam Cm," ujarnya menerangkan.
Melihat pelaku yang sudah tidak berdaya berlumuran darah, sebut kades, pelaku langsung melarikan diri.
"Saat kejadian itu kami bersama Camat Penarik dan pihak kepolisian untuk mengejar pelaku," ujarnya lagi. (ant)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012