Ratusan kendaraan mengikuti kegiatan pawai takbiran di sepanjang jalur utama di Kota Padang dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah, Selasa malam.

Wakil Gubernur Sumatera Barat  Nasrul Abit  selepas menyambut pawai takbiran di Padang mengatakan pawai itu sebagai bentuk rasa syukur karena umat telah menjalani puasa selama 30 hari penuh.

“Kami arahkan masyarakat menggunakan kendaraan sehingga pelaksanaan lebih tertib, alhamdulillah semua berjalan lancar,” kata dia.

Pelaksanaan pawai kendaraan ini sendiri diikuti 407 kendaraan yang dihias beragam mode, seperti masjid, ka'bah, kapal, bahkan durian. Seluruh mobil tersebut berasal dari 11 kecamatan di Kota Padang karena kegiatan ini dikoordinir oleh Pemerintah Kota Padang.

Ratusan mobil hias tersebut memulai pawai dari kawasan GOR Haji Agus Salim kemudian berjalan menuju Masjid Raya Sumbar dan berputar menuju di Kantor Gubernur Sumbar.

Sesampai di Kantor Gubernur, mereka dinanti oleh jajaran Forkopimda, antara lain Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, pejabat Kanwil Kemenang Sumbar, Wali Kota Padang Mahyeldi, Wakil Wali Kota Hendri Septa, Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti dan lainnya.

Setiap Camat melewati barisan forkompimda mereka turun dan memberikan oleh-oleh yang diterima Forkopimda, mulai dari ketan, durian, galamai, lamang dan lainnya.

Namun dalam kemeriahan tersebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tidak terlihat bersama jajaran Forkompimda menyambut peserta pawai takbiran.

Nasrul Abit menerangkan bahwa Gubernur saat ini ada keperluan mendadak sehingga dirinya diminta menggantikannya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah mengatur agar kegiatan pawai ini dapat berjalan dengan baik dan setiap rombongan pawai dikawal oleh kendaraan polsek.

“Kita bersyukur kegiatan ini berjalan aman dan lancar dan semoga ke depannya keamanan di Sumbar tetap terjaga selama liburan Idul Fitri 2019,” kata Wakil Gubernur.

Pewarta: Mario Sofia Nasution

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019