Mukomuko (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membantu kelompok pembudidaya ikan di Desa Pasarsebelah, sebanyak 2.700 keranjang atau "basket", untuk mengembangkan usaha kepiting soka.
"Bantuan sebanyak 2.700 keranjang itu, agar kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) bisa mengembangkan usaha kepiting soka lebih banyak lagi," kata Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan (KDP) Kabupaten Mukomuko, Am Azbas Novyan, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, selama ini aktivitas usaha kepiting soka di Desa Pasarsebelah itu masih sangat terbatas karena jumlah keranjang atau sangkak yang dibeli swadaya oleh warga setempat sangat sedikit puluhan keranjang.
"Berkisar puluhan keranjang saja yang dimiliki oleh pokdakan di desa itu sehingga hasil panennya juga terbatas," ujarnya.
Setelah diberikan bantuan sebanyak 2.700 keranjang, ia berharap, produksi kepiting soka di desa itu bisa mencapai 300 hingga 400 ekor per hari.
Sehingga, lanjutnya, dengan produksi kepiting soka sebanyak itu mampu memenuhi permintaan pasar baik dari maupun luar daerah itu terutama pengusaha restoran dan rumah makan.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Bantuan sebanyak 2.700 keranjang itu, agar kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) bisa mengembangkan usaha kepiting soka lebih banyak lagi," kata Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan (KDP) Kabupaten Mukomuko, Am Azbas Novyan, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, selama ini aktivitas usaha kepiting soka di Desa Pasarsebelah itu masih sangat terbatas karena jumlah keranjang atau sangkak yang dibeli swadaya oleh warga setempat sangat sedikit puluhan keranjang.
"Berkisar puluhan keranjang saja yang dimiliki oleh pokdakan di desa itu sehingga hasil panennya juga terbatas," ujarnya.
Setelah diberikan bantuan sebanyak 2.700 keranjang, ia berharap, produksi kepiting soka di desa itu bisa mencapai 300 hingga 400 ekor per hari.
Sehingga, lanjutnya, dengan produksi kepiting soka sebanyak itu mampu memenuhi permintaan pasar baik dari maupun luar daerah itu terutama pengusaha restoran dan rumah makan.(ant)
Editor : Ferri Aryanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012