Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan mempromosikan ajang MotoGP Mandalika 2021 di Paris, Prancis.
"Kepastian digelarnya MotoGP Mandalika pada 2021 telah melahirkan perlunya upaya promosi yang cukup mengena. Salah satu upaya promosi secara langsung ke penggemar MotoGP di berbagai belahan dunia. Prancis sebagai salah satu negara yang memiliki basis penggemar MotoGP akan menjadi sasaran promosi yang tepat," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov NTB, Najamuddin Amy di Mataram, Jumat.
Ia menjelaskan, upaya mempromosikan NTB sebagai tuan rumah MotoGP Mandalika 2021 ini akan dilakukan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah hadir dalam agenda Dewan Koordinasi Internasional Manusia dan Program Biosfer "The International Coordinating Council Of Man And The Biosphere Programme" UNESCO di Paris pada 17 -21 Juni 2019.
Najamuddin Amy, menyatakan perhelatan MotoGP Mandalika 2021 sudah semakin dekat. Dalam perhelatan nanti, tentunya diharapkan akan hadir sebanyak mungkin penggemar MotoGP dari berbagai belahan dunia.
"Kehadiran mereka tentunya harus didorong melalui strategi promosi dan sosialiasi yang masif. Meski telah diumumkan secara resmi oleh pihak penyelenggara, namun upaya mendorong semakin banyaknya pihak yang hadir menyaksikan gelaran MotoGP di Kuta, Mandalika ini tentu harus tetap dilakukan," ujarnya.
Menurut Najamuddin, beberapa aspek penting memang sangat perlu disosialisasikan secara luas kepada publik di Prancis, terutama mengenai keindahan lokasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika, sebab MotoGP Mandalika tidak hanya menyajikan adu kecepatan para pembalap MotoGP. Pengunjungnya juga akan disuguhi keindahan alam Kuta-Mandalika yang eksotis.
"Mereka yang datang menyaksikan gelaran MotoGP juga tentunya bisa menambah pengalaman liburannya dengan berkeliling ke berbagai destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa yang sangat beragam," ucap Najamuddin.
Selain itu, lanjut Najamuddin, satu hal lain yang juga penting untuk dikampanyekan yakni MotoGP Mandalika akan menjadi MotoGP yang bersejarah. Sebab, ini merupakan gelaran MotoGP pertama di dunia yang menggunakan sirkuit berkonsep jalan raya, atau "street circuit".
"Segala keunikan dan nilai tambah yang dimiliki MotoGP Mandalika tersebut, tentu saja akan sangat disayangkan jika tidak diketahui oleh warga dunia," ujarnya.
Karena itulah, Wagub NTB bersama rombongan yang hadir dalam agenda di Paris tersebut, akan memanfaatkannya sebagai ajang mempromosikan "gawe" besar ini.
"Kita ingin mengabarkan kepada publik di Paris, Prancis, saat ini pariwisata NTB terus berbenah. Dan dalam waktu dekat, kita akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021," tegas Najamuddin.
Lebih lanjut, ia menambahkan kemajuan pariwisata di NTB ini tentunya harus diketahui oleh sebanyak mungkin warga dunia. Sebab, semakin banyak yang mengetahui, akan semakin banyak pula yang hadir dalam agenda tersebut.
"Kehadiran banyak wisatawan ke daerah ini, pada gilirannya akan membawa banyak manfaat dan keuntungan ekonomis yang akan dinikmati oleh warga NTB," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Kepastian digelarnya MotoGP Mandalika pada 2021 telah melahirkan perlunya upaya promosi yang cukup mengena. Salah satu upaya promosi secara langsung ke penggemar MotoGP di berbagai belahan dunia. Prancis sebagai salah satu negara yang memiliki basis penggemar MotoGP akan menjadi sasaran promosi yang tepat," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov NTB, Najamuddin Amy di Mataram, Jumat.
Ia menjelaskan, upaya mempromosikan NTB sebagai tuan rumah MotoGP Mandalika 2021 ini akan dilakukan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah hadir dalam agenda Dewan Koordinasi Internasional Manusia dan Program Biosfer "The International Coordinating Council Of Man And The Biosphere Programme" UNESCO di Paris pada 17 -21 Juni 2019.
Najamuddin Amy, menyatakan perhelatan MotoGP Mandalika 2021 sudah semakin dekat. Dalam perhelatan nanti, tentunya diharapkan akan hadir sebanyak mungkin penggemar MotoGP dari berbagai belahan dunia.
"Kehadiran mereka tentunya harus didorong melalui strategi promosi dan sosialiasi yang masif. Meski telah diumumkan secara resmi oleh pihak penyelenggara, namun upaya mendorong semakin banyaknya pihak yang hadir menyaksikan gelaran MotoGP di Kuta, Mandalika ini tentu harus tetap dilakukan," ujarnya.
Menurut Najamuddin, beberapa aspek penting memang sangat perlu disosialisasikan secara luas kepada publik di Prancis, terutama mengenai keindahan lokasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika, sebab MotoGP Mandalika tidak hanya menyajikan adu kecepatan para pembalap MotoGP. Pengunjungnya juga akan disuguhi keindahan alam Kuta-Mandalika yang eksotis.
"Mereka yang datang menyaksikan gelaran MotoGP juga tentunya bisa menambah pengalaman liburannya dengan berkeliling ke berbagai destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa yang sangat beragam," ucap Najamuddin.
Selain itu, lanjut Najamuddin, satu hal lain yang juga penting untuk dikampanyekan yakni MotoGP Mandalika akan menjadi MotoGP yang bersejarah. Sebab, ini merupakan gelaran MotoGP pertama di dunia yang menggunakan sirkuit berkonsep jalan raya, atau "street circuit".
"Segala keunikan dan nilai tambah yang dimiliki MotoGP Mandalika tersebut, tentu saja akan sangat disayangkan jika tidak diketahui oleh warga dunia," ujarnya.
Karena itulah, Wagub NTB bersama rombongan yang hadir dalam agenda di Paris tersebut, akan memanfaatkannya sebagai ajang mempromosikan "gawe" besar ini.
"Kita ingin mengabarkan kepada publik di Paris, Prancis, saat ini pariwisata NTB terus berbenah. Dan dalam waktu dekat, kita akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021," tegas Najamuddin.
Lebih lanjut, ia menambahkan kemajuan pariwisata di NTB ini tentunya harus diketahui oleh sebanyak mungkin warga dunia. Sebab, semakin banyak yang mengetahui, akan semakin banyak pula yang hadir dalam agenda tersebut.
"Kehadiran banyak wisatawan ke daerah ini, pada gilirannya akan membawa banyak manfaat dan keuntungan ekonomis yang akan dinikmati oleh warga NTB," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019