Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Tiga desa di sekitar perkebunan sawit skala besar milik salah satu pengusaha di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, setiap bulan rutin menerima dana (Corporate Social Responsibility-CSR) sebesar Rp15 juta/bulan dari pengusaha tersebut.
"Setelah perjuangan tiga desa akhirnya pengusaha Ayang mau membantu mengisi kas karang taruna di tiga desa masing-masing Rp5 juta/bulan," kata Ketua Karang Taruna Desa Teruntung, Herman, di Mukomuko, sekitar 270 Km sebelah utara Kota Bengkulu, Kamis.
Sebelumnya kata dia, pengusaha Ayang yang memiliki luas lahan kebun sawit 100 hektare di desa Teruntung, dan di Desa Terasterunjam dan Desa Talangkuning itu belum mau memberikan kontribusi bagi tiga desa setempat. "Kalau dulu Kami masukkan proposal hanya dibantu sebesar Rp500.000. Dengan dana itu tidak sebanding dengan biaya transportasi pengurus karang taruna saat menemui pengusaha tersebut," ujarnya.
Sedangkan dengan pengusaha lainnya yang juga memiliki lahan luas di desa itu, menurut dia, rutin memberikan bantuan ketika ada kegiatan di desa serta berbagai perlombaan saat peringatan hari besar.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Husni Thamrin, berharap pengusaha termasuk perusahaan perkebunan memberikan kontribusi bagi desa-desa penyangga yang berada dekat perusahaan itu. "Memang sudah kewajiban dari pengusaha dan perusahaan perkebunan mambantu masyarakat yang berada di desa penyangga dengan perusahaan tersebut, tentunya mengunakan dana CSR," ujarnya.(fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Setelah perjuangan tiga desa akhirnya pengusaha Ayang mau membantu mengisi kas karang taruna di tiga desa masing-masing Rp5 juta/bulan," kata Ketua Karang Taruna Desa Teruntung, Herman, di Mukomuko, sekitar 270 Km sebelah utara Kota Bengkulu, Kamis.
Sebelumnya kata dia, pengusaha Ayang yang memiliki luas lahan kebun sawit 100 hektare di desa Teruntung, dan di Desa Terasterunjam dan Desa Talangkuning itu belum mau memberikan kontribusi bagi tiga desa setempat. "Kalau dulu Kami masukkan proposal hanya dibantu sebesar Rp500.000. Dengan dana itu tidak sebanding dengan biaya transportasi pengurus karang taruna saat menemui pengusaha tersebut," ujarnya.
Sedangkan dengan pengusaha lainnya yang juga memiliki lahan luas di desa itu, menurut dia, rutin memberikan bantuan ketika ada kegiatan di desa serta berbagai perlombaan saat peringatan hari besar.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Husni Thamrin, berharap pengusaha termasuk perusahaan perkebunan memberikan kontribusi bagi desa-desa penyangga yang berada dekat perusahaan itu. "Memang sudah kewajiban dari pengusaha dan perusahaan perkebunan mambantu masyarakat yang berada di desa penyangga dengan perusahaan tersebut, tentunya mengunakan dana CSR," ujarnya.(fto)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012