Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan mengajukan pembelian tiga unit mobil pemadam dalam penyusunan APBD Perubahan di daerah itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Rejang Lebong, Sumardi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan usulan pembelian tiga unit mobil pemadma tersebut guna melengkapi kebutuhan armada pemadam kebakaran di daerah itu yang saat ini baru ada 12 unit.

"Yang akan kita ajukan dalam penyusunan APBD Perubahan ini ialah untuk pembelian tiga unit mobil penyuplai air. Armada tambahan ini nantinya akan mendukung operasional armada yang sudah ada sekarang," kata dia.

Sejauh ini Dinas Damkar daerah itu tambah dia, baru memiliki 12 unit armada yang terdiri dari mobil pemadam kebakaran (MPK) sebanyak sembilan unit dan tiga unit lainnya adalah mobil penyuplai air atau mobil tangki yang sudah dimodifikasi, serta empat unit motor pemadam kebakaran.

"Mobil tangki ini selain bisa menyuplai air juga bisa untuk menyemprot, sehingga saat ada kebakaran armada ini bisa langsung melakukan tindakan pemadaman," ujarnya.

Mobil tangki yang sudah dimodifikasi tersebut saat ini ditempatkan di Pos Damkar di Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Kota Padang, sedangkan satu lagi di markas Damkar Rejang Lebong.

Selain akan mengajukan pengadaan tiga unit mobil tangki, kata dia, pihaknya juga berencana untuk membeli baju anti api sebanyak dua stel mengingat mereka saat ini baru memilikinya dua stel, sehingga jika ada kebakaran personel yang bisa masuk ke dalam lokasi kebakaran hanya dua orang.

Sementara itu, untuk personel Damkar yang mereka miliki saat ini sebanyak 114 orang, tersebar dalam markas Damkar di Kota Curup, kemudian tersebar dalam empat Pos Damkar yang berada di Kecamatan Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, Kota Padang, dan Pos Damkar di Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019