Padang (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan tujuh unit armada untuk memadamkan api di bekas pabrik tekstil milik PT Sumatek Subur di kawasan Lubuk Kilangan kota setempat, pada Kamis (27/7) sore.
"Tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman, dibantu oleh satu unit armada milik PT Semen Padang," kata Kepala Bidang Operasional Damkar Padang Sutan Hendra di Padang, Kamis.
Ia mengatakan proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung sekitar tiga puluh menit sejak petugas sampai di lokasi kejadian.
Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materil yang timbul dari peristiwa ditaksir mencapai Rp800 juta.
Kerugian muncul karena luas objek bangunan bekas pabrik tekstil yang terbakar itu mencapai 30x50 meter persegi.
"Setelah proses pemadaman hingga pendinginan selesai, sebanyak tujuh puluh personel yang kami kerahkan ke lokasi langsung ditarik usai pemadaman," jelasnya.
Ia mengatakan untuk penanganan selanjutnya pihak Damkar Padang menyerahkan kepada pihak Kepolisian guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di bangunan milik PT Sumatek Subur itu menarik perhatian warga sekitar serta pengendara yang melintas.
Hal itu dikarenakan lokasinya berada di tepi Jalan Raya Padang Indarung, Bandar Buat, yang merupakan jalan utama sehingga padat arus lalu lintas.
Namun demikian personel Kepolisian dari Polsek Lubuk Kilangan serta Polresta Padang telah berada di lokasi untuk mengurai kepadatan arus, serta mengawal proses pemadaman yang dilakukan oleh Damkar agar berjalan dengan lancar.
Selain itu Polresta Padang juga mengerahkan Unit Identifikasi ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap peristiwa.
Damkar Padang kirim tujuh armada tangani kebakaran eks pabrik teksil
Jumat, 28 Juli 2023 7:53 WIB 904