Bunga bangkai jenis Amorphophallus paeonifolius mekar di pekarangan rumah warga Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa.
Neka, warga yang menanam bunga bangkai di pekarangan rumahnya itu mengatakan umbi bunga ditanam pada 2011.
“Sudah pernah mekar sekali dan ini kedua kalinya mekar,” kata perempuan yang sehari-sehari berprofesi guru Biologi di SMP Negeri 21 Bengkulu Tengah ini.
Ia mengatakan bunga tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda perkembangan generatif dalam sebulan terakhir.
Perkembangan tumbuhan Amorphophallus sp cukup unik dibandingkan tumbuhan lainnya di mana tumbuhan menyelesaikan siklus vegetatif terlebih dahulu lalu memasuki fase generatif.
“Jadi tumbuhan ini tidak bisa kita tebak kapan akan berbunga, karena bisa saga hanya bentuk batang dan daun dalam beberapa siklus hidup tidak otomatis berganti antara dan dan bunga,” ucapnya.
Lebih unik lagi, masa mekar sempurna hanya berlangsung selama beberapa jam sebelum menguncup lalu dalam beberapa hari kemudian membusuk.
Bunga berwarna merah keungu-unguan itu memiliki tinggi 35 centimeter dengan diameter 30 centimeter.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Neka, warga yang menanam bunga bangkai di pekarangan rumahnya itu mengatakan umbi bunga ditanam pada 2011.
“Sudah pernah mekar sekali dan ini kedua kalinya mekar,” kata perempuan yang sehari-sehari berprofesi guru Biologi di SMP Negeri 21 Bengkulu Tengah ini.
Ia mengatakan bunga tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda perkembangan generatif dalam sebulan terakhir.
Perkembangan tumbuhan Amorphophallus sp cukup unik dibandingkan tumbuhan lainnya di mana tumbuhan menyelesaikan siklus vegetatif terlebih dahulu lalu memasuki fase generatif.
“Jadi tumbuhan ini tidak bisa kita tebak kapan akan berbunga, karena bisa saga hanya bentuk batang dan daun dalam beberapa siklus hidup tidak otomatis berganti antara dan dan bunga,” ucapnya.
Lebih unik lagi, masa mekar sempurna hanya berlangsung selama beberapa jam sebelum menguncup lalu dalam beberapa hari kemudian membusuk.
Bunga berwarna merah keungu-unguan itu memiliki tinggi 35 centimeter dengan diameter 30 centimeter.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019