Lubuklinggau (ANTARA Bengkulu) - Dua kandidat wali kota dan wakil wali kota dalam pemilihan kepala daerah Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, mengklaim keluar sebagai pemenang dalam pemilihan yang digelar Sabtu (20/10).
Pantauan di posko kandidat nomor urut tiga pasangan SN Prana Putra Sohe dan Sulaiman Kohar, berdasarkan hitung cepat yang mereka lakukan berhasil memenangi pilkada setempat dengan perolehan suara 34 persen, kemudian pasangan nomor urut lima Rustam Effendi-Irwan Efendi memperoleh 32 persen suara dan peringkat ketiga pasangan nomor urut empat Akisrofi Ayub-Akmaludin Mustofa memperoleh 18 persen.
Sedangkan kandidat nomor urut lima pasangan Darmadi Djufri-Elven Asmar memperoleh sembilan persen suara dan kandidat nomor urut satu Sambas-Suherman hanya memperoleh 1,3 persen suara dan kandidat nomor urut dua dari perseorangan memperoleh 2,4 persen. Besaran persentase itu diambil dari 80.000 suara sah.
Dilain pihak versi partai PKS pengusung pasangan nomor urut lima Rustam Effendi-Irwan Effendi mengklaim memperoleh suara 33 persen, dan pasangan SN Prana Putra Sohe-Sulaiman Kohar yang diusung partai demokrat dan Golkar memperoleh suara sebanyak 31 persen dari suara yang masuk 70.000 lebih.
Sementara itu dari hitung cepat yang dilakukan tim pasangan Akisrofi Ayub-Akmaludin Mustofa, pasangan nomor urut lima memperoleh suara terbanyak 32,48 persen atau 24.326 suara, kemudian pasangan nomor urut tiga 32,34 persen dengan suara perolehan sebanyak 23.990 suara. Sedangkan untuk pasangan Akisrofi Ayub-Akmaludin hanya memperoleh suara 17.302 atau 23,33 persen.
Sejauh ini berdasarkan pantauan dilapangan dari beberapa TPS tingkat golput disetiap TPS dari daftar pemilih tetap (DPT) setempat sebanyak 146.500 jiwa rata-rata diatas 40 persen.
"Dari 421 mata pilih yang menggunakan hak suaranya 204 orang, sedangkan 217 mata pilih tidak menggunakan hak suaranya alias golput," kata Ali Ghufron ketua KPPS pada TPS enam Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Sedangkan hal yang sama juga terjadi di TPS empat Kelurahan Puncak Kemuning, dari mata pilih 454 orang yang menggunakan hak suaranya hanya 251 orang.
Begitu juga dengan TPS dua Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, dari mata pilih 518 orang yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 379 orang, kemudian di TPS satu di kelurahan sama dari 334 mata pilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 260 orang.
Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak KPU Kota Lubuklinggau, tentang tingginya angka golput dan perolehan suara terbanyak para kandidat. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Pantauan di posko kandidat nomor urut tiga pasangan SN Prana Putra Sohe dan Sulaiman Kohar, berdasarkan hitung cepat yang mereka lakukan berhasil memenangi pilkada setempat dengan perolehan suara 34 persen, kemudian pasangan nomor urut lima Rustam Effendi-Irwan Efendi memperoleh 32 persen suara dan peringkat ketiga pasangan nomor urut empat Akisrofi Ayub-Akmaludin Mustofa memperoleh 18 persen.
Sedangkan kandidat nomor urut lima pasangan Darmadi Djufri-Elven Asmar memperoleh sembilan persen suara dan kandidat nomor urut satu Sambas-Suherman hanya memperoleh 1,3 persen suara dan kandidat nomor urut dua dari perseorangan memperoleh 2,4 persen. Besaran persentase itu diambil dari 80.000 suara sah.
Dilain pihak versi partai PKS pengusung pasangan nomor urut lima Rustam Effendi-Irwan Effendi mengklaim memperoleh suara 33 persen, dan pasangan SN Prana Putra Sohe-Sulaiman Kohar yang diusung partai demokrat dan Golkar memperoleh suara sebanyak 31 persen dari suara yang masuk 70.000 lebih.
Sementara itu dari hitung cepat yang dilakukan tim pasangan Akisrofi Ayub-Akmaludin Mustofa, pasangan nomor urut lima memperoleh suara terbanyak 32,48 persen atau 24.326 suara, kemudian pasangan nomor urut tiga 32,34 persen dengan suara perolehan sebanyak 23.990 suara. Sedangkan untuk pasangan Akisrofi Ayub-Akmaludin hanya memperoleh suara 17.302 atau 23,33 persen.
Sejauh ini berdasarkan pantauan dilapangan dari beberapa TPS tingkat golput disetiap TPS dari daftar pemilih tetap (DPT) setempat sebanyak 146.500 jiwa rata-rata diatas 40 persen.
"Dari 421 mata pilih yang menggunakan hak suaranya 204 orang, sedangkan 217 mata pilih tidak menggunakan hak suaranya alias golput," kata Ali Ghufron ketua KPPS pada TPS enam Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Sedangkan hal yang sama juga terjadi di TPS empat Kelurahan Puncak Kemuning, dari mata pilih 454 orang yang menggunakan hak suaranya hanya 251 orang.
Begitu juga dengan TPS dua Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, dari mata pilih 518 orang yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 379 orang, kemudian di TPS satu di kelurahan sama dari 334 mata pilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 260 orang.
Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak KPU Kota Lubuklinggau, tentang tingginya angka golput dan perolehan suara terbanyak para kandidat. (ANT)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012