Surabaya (ANTARA Bengkulu) - Komunitas fans penyanyi Iwan Fals, Oi (Orang Indonesia) Surabaya, menggelar konser dengan tiket sebuah buku tulis sebagai wujud kepedulian terhadap budaya membaca dan menulis di Indonesia.
"Buku tulis dipilih sebagai ajakan untuk mendekatkan masyarakat pada budaya baca tulis. Sebelum menggunakan buku bacaan, Oi mendonasikan buku tulis terlebih dahulu," ujar Ketua BPK Oi Surabaya, Slamet Hariyanto di Surabaya, Minggu.
Nantinya, buku-buku tulis yang terkumpulkan akan disumbangkan kepada anak-anak kaum marginal di Surabaya, seperti seniman tradisional, tukang becak, asongan, dan beberapa lainnya sebagai catatan harian.
"Harapan kami, masyarakat menjadikan buku tulis tidak hanya sebagai sarana sekolah, tapi juga membiasakan anak-anak mencatatkan sejarah hidupnya melalui buku harian," kata dia.
Konser tersebut digelar di Halaman Balai Pemuda Surabaya pada Minggu (21/10) siang hingga pukul 22.00 WIB, dengan menampilkan Grup Musik Legendaris Sawung Jabo.
"Dua jam sebelum Sawung Jabo naik pentas, ada pembagian hadiah untuk parade band dari Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH," papar Slamet.
Selain Sawung Jabo, juga akan tampil yakni grup musik Cacak', Ovalenz, Matahari, dan Sirkus Barock.
Namun, serangkaian kegiatan sudah digelar sejak Sabtu (20/10), seperti pengobatan gratis, donor darah, sarasehan refleksi satu dekade Oi, senam aerobik, bazar dan lainnya.
Slamet Menjelaskan, kegiatan-kegiatan ini tidak lepas dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-10 Oi Surabaya. Selain itu, juga HUT ke-13 Oi Pusat yang berdiri sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan di Indonesia.
Sementara itu, Sawung Jabo mengaku bangga bisa tampil dan menyuguhkan aksinya di hari bersejarah Oi, khususnya Surabaya, bahkan ia sudah menyiapkan penampilan-penampilan spesial khusus untuk masyarakat Surabaya.
"Kami akan membawakan tiga lagu dalam album terbaru. Ini sebuah waktu tepat untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan album terbaru Sawung Jabo," tuturnya.
Mengenai Oi, Sawung Jabo berharap ke depan menjadi ormas lebih baik dan bisa berbuat lebih bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Buku tulis dipilih sebagai ajakan untuk mendekatkan masyarakat pada budaya baca tulis. Sebelum menggunakan buku bacaan, Oi mendonasikan buku tulis terlebih dahulu," ujar Ketua BPK Oi Surabaya, Slamet Hariyanto di Surabaya, Minggu.
Nantinya, buku-buku tulis yang terkumpulkan akan disumbangkan kepada anak-anak kaum marginal di Surabaya, seperti seniman tradisional, tukang becak, asongan, dan beberapa lainnya sebagai catatan harian.
"Harapan kami, masyarakat menjadikan buku tulis tidak hanya sebagai sarana sekolah, tapi juga membiasakan anak-anak mencatatkan sejarah hidupnya melalui buku harian," kata dia.
Konser tersebut digelar di Halaman Balai Pemuda Surabaya pada Minggu (21/10) siang hingga pukul 22.00 WIB, dengan menampilkan Grup Musik Legendaris Sawung Jabo.
"Dua jam sebelum Sawung Jabo naik pentas, ada pembagian hadiah untuk parade band dari Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH," papar Slamet.
Selain Sawung Jabo, juga akan tampil yakni grup musik Cacak', Ovalenz, Matahari, dan Sirkus Barock.
Namun, serangkaian kegiatan sudah digelar sejak Sabtu (20/10), seperti pengobatan gratis, donor darah, sarasehan refleksi satu dekade Oi, senam aerobik, bazar dan lainnya.
Slamet Menjelaskan, kegiatan-kegiatan ini tidak lepas dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-10 Oi Surabaya. Selain itu, juga HUT ke-13 Oi Pusat yang berdiri sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan di Indonesia.
Sementara itu, Sawung Jabo mengaku bangga bisa tampil dan menyuguhkan aksinya di hari bersejarah Oi, khususnya Surabaya, bahkan ia sudah menyiapkan penampilan-penampilan spesial khusus untuk masyarakat Surabaya.
"Kami akan membawakan tiga lagu dalam album terbaru. Ini sebuah waktu tepat untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan album terbaru Sawung Jabo," tuturnya.
Mengenai Oi, Sawung Jabo berharap ke depan menjadi ormas lebih baik dan bisa berbuat lebih bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (ant)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012