Seorang ibu beranak dua atas nama Jumi Haryani (38) dilaporkan terjun dari Jembatan Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, pada Kamis pagi.

Sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh sejumlah warga dan aparat setempat.

"Kronologi kejadian sampai saat ini masih didalami oleh pihak yang berwajib, tetapi diduga yang bersangkutan terkena gangguan jiwa," kata Camat Sungai Apit, Wahyudi dihubungi dari Siak.

Perempuan tersebut melompat dari jembatan dan diduga ingin bunuh diri. Hingga saat ini warga dibantu Kepolisian Sektor Sungai Apit, Babinsa, petugas pemadam kebakaran serta pihak kecamatan masih melakukan pencarian.

Berdasarkan keterangan adik iparnya, Untung, Jumi pada Rabu (3/7) lalu pergi ke Pekanbaru untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dia diperiksa di Rumah Sakit Awal Bross oleh dokter spesialis.

Setelah diperiksa, Jumi dikatakan tidak mengalami gangguan jiwa sama sekali seperti yang selama ini diduga. Akhirnya mereka berdua kembali melakukan perjalanan pulang ke Desa Rawa dan tiba pada malam itu dengan keadaan selamat.

Akan tetapi pada pagi ini keluarga merasa kehilangan korban dan terlihat salah satu sepeda tidak ada. Setelah dicari oleh suami, sepupu dan anaknya akhirnya ditemukan dekat jembatan dan pada saat itu juga Jumi langsung terjun.

Semuanya ikut mencebur untuk menolong, namun sampai jarak 50 meter Jumi sudah hilang. Setelah keluarga korban bersama warga mencari dengan hasil nihil, akhirnya salah satu warga melapor ke Kantor Search and Rescue (Kansar) Pekanbaru pada pukul 11.00 WIB.

Pelaksana Harian Kepala Kantor SAR (Kakansar) Pekanbaru England melalui Kepala Sub Seksi Operasi SAR Jecky Chen memberangkatkan satu tim Rescuer dengan peralatan lengkap menuju lokasi kejadian. "Untuk melakukan pencarian dengan estimasi tiba empat jam perjalanan," kata Jecky.
 

Pewarta: Bayu Agustari Adha

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019