Lubuklinggau (ANTARA Bengkulu) - Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu Kepala Daerah Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, menetapkan pasangan SN Prana Putra Sohe-Sulaiman Kohar sebagai pemenang, mengalahkan lima pasangan lain, Kamis.

Rapat perolehan suara pilkada 20 Oktober 2012, digelar Kamis (25/10) mulai dari pagi hingga sore hari bertempat di kantor KPU Lubuklingga dan menetapkana Putra Sohe-Sulaiman Kohar memperoleh suara terbanyak yakni 35.031 suara.

Posisi kedua, ditempati pasangan pasangan Rustam Effendi-Irwan Evendi dengan perolehan 34.840 suara. Sedangkan suara terbanyak ketiga diperoleh pasangan Akisrofi Ayub-Akmaludin Moestopa dengan perolehan 24.289 suara, terbanyak ke empat pasangan Darmadi Djufri-Elven Asmar, sebanyak 7.940 suara.

Selanjutnya pasangan dari jalur perseorangan Joko Imam Sentosa-Suparman memperoleh 2.351 suara dan suara paling sedikit direbut pasangan Sambas-Suherman, dengan perolehan 1.728 suara.

Rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara dan penetapan pasangan wali kota dan wakil wali kota daerah itu dipimpin oleh ketua KPU Lubuklinggau, Umar Zipin Marbe serta empat anggota KPU lainnya, dengan penjagaan ekstra ketat oleh petugas keamanan bersenjata lengkap dan barikade kawat berduri.

Sementara itu saksi pasangan Rustam Effendi-Irwan Evendi, Aspuda Ferdiansie dan saksi pasangan Akisrofi Ayub-Akmaludin Mustopa, Gabril H Fuady, saat rapat pleno berjalan separuh memilih meninggalkan ruang rapat pleno karena menilai adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada setempat.

"Kami menolak hasil pilkada, karena dalam pelaksanaannya banyak terjadi kecurangan seperti formulir C-1 banyak coretan termasuk proses pencetakan surat suara yang melanggar aturan," kata Gabril.

Kendati pleno penetapan pemenang Pilkada setempat tanpa disaksikan dua saksi dari kandidat rapat tetap diteruskan dengan menetapkan pasangan SN Prana Putra Sohe-Sulaiman Kohar, yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PDS, PBB dan didukung partai non parlemen Barnas, P. Kedaulatan, Republikan, PDK, PKNU, PNBK dan Partai Merdeka.

Dari data KPU setempat menyebutkan Pilkada Kota Lubuklinggau yang digelar 20 Oktober 2012 lalu diikuti enam pasangan wali kota dan wakil wali kota guna memperebutkan 146.285 suara yang terdaftar sebagai pemilih tetap, namun saat pencoblosan yang menggunakan hak suaranya berdasarkan penghitungan suara sah dan tidak sah sebanyak 109.300 pemilih, sedangkan suara tidak  sahsebanyak 3.121 lembar dan yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 33.864 orang. (KR-NMD)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012