Satu ekor sapi milik peternak di Panampuang, Kecamatan Ampekangkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dengan berat 1.073 kilogram dipatok seharga Rp75 juta untuk kurban 1440 Hijriyah.
"Ini harga yang dipasang oleh Efendi Rasyid peternak di Panampuang, Kecamatan Ampekangkek," kata Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Zulfren di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, sapi jenis simental itu berusia 3,5 tahun.
Baca juga: Ambun Suri penjaga Bordir Krancang Minangkabau
Sapi itu pemenang pada kontes ternak kategori simental jantan dewasa pada Livestock Expo di Kota Padang 2019 beberapa hari lalu.
"Sapi ini mampu menyisihkan sapi dari kabupaten dan kota lainnya," katanya.
Ia ndengan keluarnya sapi itu sebagai pemenang pada kontes ternak kategori simental jantan dewasa pada Livestock Expo 2019, maka sapi itu direkomendasikan menjadi hewan kurban Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Idul Adha 1440 Hijriyah.
Sapi tersebut rencananya bakal dipotong di Masjid Raya Sumbar pada Idul Adha.
Baca juga: Menanti percepatan pembangunan Ranah Minang oleh Jokowi-Ma'ruf
“Sapi itu nanti akan diperuntukan untuk masyarakat ranah Minang," katanya.
Untuk kepastian sapi itu terpilih menjadi hewan kurban presiden, tambahnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, akan melakukan verifikasi kembali menjelang Idul Adha.
Apabila sapi milik Efendi itu terpilih menjadi hewan qurban kepala negara, Pemkab Agam siap untuk memfasilitasinya.
"Kami siap memfasilitasinya nantinya," katanya. (*)
Baca juga: Harga sawit di Sumbar Rp450 per kilogram
Baca juga: Ada "rest area" di perbatasan Sumbar-Bengkulu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Ini harga yang dipasang oleh Efendi Rasyid peternak di Panampuang, Kecamatan Ampekangkek," kata Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Zulfren di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, sapi jenis simental itu berusia 3,5 tahun.
Baca juga: Ambun Suri penjaga Bordir Krancang Minangkabau
Sapi itu pemenang pada kontes ternak kategori simental jantan dewasa pada Livestock Expo di Kota Padang 2019 beberapa hari lalu.
"Sapi ini mampu menyisihkan sapi dari kabupaten dan kota lainnya," katanya.
Ia ndengan keluarnya sapi itu sebagai pemenang pada kontes ternak kategori simental jantan dewasa pada Livestock Expo 2019, maka sapi itu direkomendasikan menjadi hewan kurban Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Idul Adha 1440 Hijriyah.
Sapi tersebut rencananya bakal dipotong di Masjid Raya Sumbar pada Idul Adha.
Baca juga: Menanti percepatan pembangunan Ranah Minang oleh Jokowi-Ma'ruf
“Sapi itu nanti akan diperuntukan untuk masyarakat ranah Minang," katanya.
Untuk kepastian sapi itu terpilih menjadi hewan kurban presiden, tambahnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, akan melakukan verifikasi kembali menjelang Idul Adha.
Apabila sapi milik Efendi itu terpilih menjadi hewan qurban kepala negara, Pemkab Agam siap untuk memfasilitasinya.
"Kami siap memfasilitasinya nantinya," katanya. (*)
Baca juga: Harga sawit di Sumbar Rp450 per kilogram
Baca juga: Ada "rest area" di perbatasan Sumbar-Bengkulu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019