Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu mengusulkan anggaran ganti rugi unggas warga yang dimusnahkan karena terjangkit flu burung dimasukkan dalam APBD 2013.

"Sebagian besar warga enggan menyerahkan unggas mereka yang berada di lokasi penemuan virus flu burung untuk dimusnahkan karena tidak mendapatkan ganti rugi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Arif Gunadi, Sabtu.

Oleh karena itu, Distanak mengusulkan agar dana ganti rugi dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013, sehingga penanganan flu burung menjadi lebih mudah.

Arif mengatakan, anggaran penanganan flu burung ini tidak dimasukkan dalam APBD karena kemunculan virus tersebut tidak bisa diprediksi. Sebagai contoh pada 2010 tidak ditemukan sama sekali virus tersebut lalu muncul sedikit pada 2011 dan pada 2012 telah ratusan unggas yang mati akibat flu burung.

"Kami usulkan setidaknya dana penanganan flu burung itu dimasukkan dalam pos bencana alam untuk mengantisipasi mewabahnya flu burung pada 2013," ujarnya.

Namun, Distanak Kota Bengkulu selalu menyiapkan disinfektan, anggaran pembayaran honor petugas flu burung hingga penyuluhan flu burung yang dimasukkan dalam anggaran pencegahan dan pemberantasan penyakit menular hewan.

"Dana penanganan flu burung hanya untuk membayar honor tim penanggulangan flu burung yang berjumlah empat orang yang terdiri dari dokter hewan dan petugas dari Dinas Peternakan," ujarnya.

Dahulu WHO yang membiayai penanganan flu burung, namun sejak berhenti pada Desember 2011, anggaran pembayaran honor petugas flu burung tersebut dianggarkan dalam APBD.

Tim Penanggulangan Penyakit Flu Burung Distanak Kota Bengkulu, Heni mengatakan, selalu meminta seluruh pemilik unggas yang terjangkit virus flu burung untuk memusnahkan ternaknya.

"Pemusnahan unggas terjangkit virus flu burung merupakan salah satu cara yang efektif untuk memutus rantai penyebaran ke unggas lainnya," katanya.

Akibat sebagian besar warga enggan unggasnya dimusnahkan, penyebaran virus flu burung di Kota Bengkulu tergolong cenderung cepat menyebar ke beberapa kelurahan pada Oktober 2012. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012