Konser kebangsaan dengan tema Bela Negara, Indonesia Bersatu yang diadakan oleh RRI bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan digelar Sabtu malam (13/7) di lapangan Sport Center Kota Bengkulu.

Selain untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan merawat persatuan, konser ini memiliki misi kedaerahan yakni membawa alat musik tradisional Bengkulu dol ke pentas dunia dalam event Festival Dance International yang akan dihelat di India.

"Kita sedang menjajaki untuk dol dibawa ke festival dance international. Setiap tahun kita selalu diundang dan kita selalu menampilkan hal-hal yang unik," kata Direktur Program dan Produksi RRI Soleman Yusuf di Bengkulu, Selasa.

Dalam waktu dekat, kata Soleman pihaknya akan berkoordinasi dengan Asia-Pasifik Broadcasting Union yakni sebuah organisasi broadcasting diseluruh Asia-Pasifik terkait teknis penyelenggaraan event festival dance internasional tersebut.

Akan tetapi misi membawa alat musik dol ke event bertaraf internasional tersebut akan tergantung dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri.

"Jika saja Pemda Bengkulu juga sama antusiasnya dengan kami dari RRI untuk bisa menampilkan dol ke dunia internasional maka ini bukan sesuatu yang tidak mungkin," paparnya.

Pada tahun 2018, pihak RRI juga telah bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Takengon Provinsi Nagro Aceh Darusalam untuk membawa sebanyak 14 orang penari tradisional mereka tampil ke India.

Pada 2017 RRI juga pernah membawa penari dari Eki Dance Company untuk tampil di Asia Pacific Broadcasting Union (ABU) International Dance Festival (AIDF) di auditorium Shilpakala Vedika di Kota Hyderabad, India.

Dengan pengalaman tersebut Soleman optimis jika Pemprov Bengkulu serius maka pihaknya siap untuk mengusung tarian dol dibawa ke pentas internasional pada 2019 ini.

Dalam konser kebangsaan ini, RRI juga akan mengkolaborasikan alat musik dol dengan instrumen musik moderen. Kolaborasi itu akan ditampilkan pada malam pembukaan konser.

Kolaborasi tersebut akan memainkan lagu-lagu nasional Indonesia yang akan dinyanyikan oleh Wizzy penyanyi jebolan Mamamia Show bersama para juara bintang radio RRI nasional dan juara bintang radio RRI Bengkulu.

Selain itu, pembukaan konser tersebut akan menampilkan pertunjukan dol yang dimainkan oleh penabuh dol berusia lima tahun. Total keseluruhan sebanyak 80 orang penabuh dol akan unjuk kebolehan dalam konser tersebut.

Konser tersebut akan digelar selama dua jam. Pra-konser akan dimulai pukul 19.00 hingga pukul 20.00 dan konser utamanya akan berakhir pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Tandyo Budi Revita mengatakan, dipilihnya konser musik sebagai upaya menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan karena musik banyak digemari semua kalangan.

"Karena musik sifatnya universal dan terbuka dan mudah diterima oleh anak-anak muda kita. Melalui musik kita berharap bisa menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan persatuan," katanya.

Sejak tahun 2017, konser kebangsaan ini telah digelar sebanyak 12 kali. Konser ini telah menyasar beberapa kota besar di Indonesia diantaranya Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Medan, Samarinda dan Kendari.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019