Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengirimkan tiga warga daerah itu yang berstatus penyandang disabilitas atau tuna netra guna mengikuti pelatihan keterampilan di Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi usai acara pelepasan tiga peserta pelatihan keterampilan penyandang disabilitas di halaman Pemkab Rejang Lebong, Rabu, mengatakan ketiga warga setempat ini akan mengikuti pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Tan Miyat Bekasi.
"Ketiganya kita kirim ke BRSPDSN Bekasi untuk mendapat pelatihan selama enam bulan ke depannya," jelas dia.
Penyandang disabilitas yang dikirim ke BRSPDSN Bekasi tersebut kata dia, adalah Asep Saleh Abadi dari Desa Durian Mas, Kecamatan Kota Padang, kemudian Rega Nugraha dari Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Curup Tengah dan Joni Yufiasi dari Desa Perbo, Kecamatan Curup Utara.
Pelatihan yang akan diterima ketiganya sejauh ini kata dia, belum diketahui karena akan diberikan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pribadi sehingga nantinya mereka harus menjalani asesmen terlebih dahulu guna melihat potensi yang mereka miliki.
"Sebelum berangkat ke Bekasi, ketiganya sudah kita berikan pelatihan terlebih dahulu seperti pelatihan baca tulis huruf braille karena memang ketiganya benar-benar tidak bisa melihat. Kalau pelatihan yang akan mereka ikuti nantinya mulai dari seni, keterampilan kerja dan lainnya," tambah Zulfan.
Program pelatihan untuk penyandang disabilitas itu sendiri merupakan program langsung dari pemerintah pusat yakni Kementerian Sosial, sehingga semua biaya dalam pelatihan ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi menyatakan, program pelatihan keterampilan yang diikuti oleh tiga penyandang disabilitas daerah itu adalah hal yang positif sehingga bisa menjadi hidup mereka mandiri dan tidak bergantung dengan keluarga maupun orang lainnya.
Pemkab Rejang Lebong sendiri kata dia, nantinya akan mendukung mendukung keterampilan yang mereka terima dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat mereka kembali ke Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi usai acara pelepasan tiga peserta pelatihan keterampilan penyandang disabilitas di halaman Pemkab Rejang Lebong, Rabu, mengatakan ketiga warga setempat ini akan mengikuti pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Tan Miyat Bekasi.
"Ketiganya kita kirim ke BRSPDSN Bekasi untuk mendapat pelatihan selama enam bulan ke depannya," jelas dia.
Penyandang disabilitas yang dikirim ke BRSPDSN Bekasi tersebut kata dia, adalah Asep Saleh Abadi dari Desa Durian Mas, Kecamatan Kota Padang, kemudian Rega Nugraha dari Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Curup Tengah dan Joni Yufiasi dari Desa Perbo, Kecamatan Curup Utara.
Pelatihan yang akan diterima ketiganya sejauh ini kata dia, belum diketahui karena akan diberikan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pribadi sehingga nantinya mereka harus menjalani asesmen terlebih dahulu guna melihat potensi yang mereka miliki.
"Sebelum berangkat ke Bekasi, ketiganya sudah kita berikan pelatihan terlebih dahulu seperti pelatihan baca tulis huruf braille karena memang ketiganya benar-benar tidak bisa melihat. Kalau pelatihan yang akan mereka ikuti nantinya mulai dari seni, keterampilan kerja dan lainnya," tambah Zulfan.
Program pelatihan untuk penyandang disabilitas itu sendiri merupakan program langsung dari pemerintah pusat yakni Kementerian Sosial, sehingga semua biaya dalam pelatihan ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi menyatakan, program pelatihan keterampilan yang diikuti oleh tiga penyandang disabilitas daerah itu adalah hal yang positif sehingga bisa menjadi hidup mereka mandiri dan tidak bergantung dengan keluarga maupun orang lainnya.
Pemkab Rejang Lebong sendiri kata dia, nantinya akan mendukung mendukung keterampilan yang mereka terima dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat mereka kembali ke Rejang Lebong.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019