Penjualan hewan kurban baik jenis sapi maupun kambing di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjelang hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah saat ini masih sepi pembeli. bahkan cenderung turun dibandingkan  2018 .

" Saat ini yang memesan hewan kurban jenis sapi baru ada 40 ekor, jika tahun sebelumnya sudah mencapai 60-an ekor," kata Roni, salah seorang pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Curup, Rabu.

Merosotnya penjualan hewan kurban tersebut, tambah dia, bukan hanya terjadi pada jenis sapi melainkan juga pada jenis kambing, di mana penurunannya dibandingkan 2018 mencapai 30 persen.

Kendati hari raya Idul Adha atau hari raya kurban baru akan tiba pada 11 Agustus mendatang, namun dengan sisa waktu kurang dari sebulan ini dirinya pesimistis jumlah penjualan hewan qurban jenis sapi bisa mencapai 100-an ekor.

Untuk harga jual hewan qurban jenis sapi bali kata dia, berkisar antara Rp14 juta hingga Rp16 juta, sedangkan pada tahun belakang harga jual hewan qurban yang sama justeru lebih tinggi dengan harga termurah Rp16 juta.

"Harga jual hewan qurban ini mengalami kenaikan dari hari biasanya berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 jutaan, kalau tahun 2018 yang lalu kenaikannya bisa mencapai Rp5 jutaan per ekor," ujarnya.

Sedangkan untuk penjualan hewan qurban jenis kambing tambah dia, saat ini tidak mengalami perubahan signifikan dari hari biasanya dengan harga jual berkisar Rp2 juta hingga Rp4 juta, tergantung dengan besar kecilnya ternak.

Dia menduga, turunnya penjualan hewan qurban di daerah itu disebabkan beberapa faktor diantaranya rendahnya harga jual kopi yang disertai dengan turunnya hasil panen kopi yang banyak ditanam oleh warga Rejang Lebong.

Sementara itu, kepala UPTD Puskeswan Curup, drh Firi Asdianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan penjualan hewan kurban di daerah itu dengan tujuan memastikan hewan ternak yang dijual adalah sehat.
Walaupun dari pemantauan pihaknya belum ditemukan adanya hewan kurban yang sakit, akan tetapi jika ada warga masih ragu dengan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pihaknya membantu warga guna melihat kondisi ternak, baik kesehatan maupun umurnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019