Seorang remaja, DSP (14), asal Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, secara suka rela dijual oleh tantenya sendiri ke pria hidung belang.
Hal itu dilakukan korban untuk biaya masuk sekolah menengah pertama (SMP). Korban pun rela dijual dengan harga Rp10 juta.
Baca juga: Pengakuan remaja yang rela dijual tante sendiri, ternyata untuk keperluan sekolah
Korban yang sejak kecil tinggal bersama kakeknya mengaku pernah bertemu dengan ibunya beberapa waktu lalu. Kala itu, korban minta masuk SMP.
Namun, bukannya sambutan baik yang diterima korban, ibunya malah mengatakan tidak perlu sekolah karena tidak ada uang.
"Kalau mau sekolah juga, jual saja dirimu," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting sembari menirukan omongan ibu DSP kepada korban, Rabu (24/7).
Mendengar ucapan ibunya, korban kemudian mendatangi adik ibunya, SZ, di Kota Binjai. Bibinya itu lantas menjumpai germo SA dan berniat menjual DSP senilai Rp 10 juta.
Baca juga: Tante jual keponakan sendiri, terungkap saat polisi nyamar jadi pembeli
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Hal itu dilakukan korban untuk biaya masuk sekolah menengah pertama (SMP). Korban pun rela dijual dengan harga Rp10 juta.
Baca juga: Pengakuan remaja yang rela dijual tante sendiri, ternyata untuk keperluan sekolah
Korban yang sejak kecil tinggal bersama kakeknya mengaku pernah bertemu dengan ibunya beberapa waktu lalu. Kala itu, korban minta masuk SMP.
Namun, bukannya sambutan baik yang diterima korban, ibunya malah mengatakan tidak perlu sekolah karena tidak ada uang.
"Kalau mau sekolah juga, jual saja dirimu," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting sembari menirukan omongan ibu DSP kepada korban, Rabu (24/7).
Mendengar ucapan ibunya, korban kemudian mendatangi adik ibunya, SZ, di Kota Binjai. Bibinya itu lantas menjumpai germo SA dan berniat menjual DSP senilai Rp 10 juta.
Baca juga: Tante jual keponakan sendiri, terungkap saat polisi nyamar jadi pembeli
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019