Presiden terpilih Joko Widodo akan membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) yakni tim kampanye yang telah mengantarkan kemenangan bagi pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, pada pemilu presiden 2019 pada Jumat sore.
"TKN dijadwalkan akan dibubarkan di Jakarta, pada Jumat hari ini. Pak Jokowi sebagai Presiden terpilih akan membubarkan langsung TKN," kata Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan, melalui telepon selulernya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jokowi sampaikan dukacita atas meninggalnya Presiden Tunisia
Menurut Verry Surya Hendrawan, acara pembubaran TKN dijadwalkan di Menteng, Jakarta, pada Jumat sore. Akan hadir juga jajaran pimpinan TKN antara lain Erick Thohir (ketua), Moeldoko (wakil ketua), Hasto Kristiyanto (sekretaris), para sekjen partai anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Menurut Verry, TKN adalah tim yang dibentuk tujuan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada pemilu presiden 2019. TKN, kata dia, telah bekerja sesuai dengan arahan pasangan capres-cawapres, untuk selalu berkampanye dan berkontestasi dengan cara-cara yang konstitusional, jujur, amanah, dan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Baca juga: Jokowi ingin tingkatkan kerja sama dengan Inggris
"Alhamdulillah, tujuan dan arahan tersebut dapat kami penuhi dan laksanakan. Tugas telah ditunaikan," kata Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Dengan selesainya tugas ini, kata dia, maka TKN akan dibubarkan secara resmi oleh Presiden terpilih Joko Widodo, pada Jumat hari ini. Pembubaran TKN ini akan diikuti dengan pembubaran TKD di seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. "Semua kader parpol serta anggota ormas dan relawan akan kembali ke wadah organisasinya masing-masing," katanya.
Verry menjelaskan, meskipun TKN dibubarkan karena telah selesai tugasnya, tapi Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yakni koalisi partai-partai pendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan terus ada.
"KIK solid dan sepakat untuk konsisten aktif mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, selama lima tahun ke depan," katanya," katanya.
Baca juga: Dari Musi Rawas berjalan kaki, anggota Banser ini ingin bertemu Jokowi
Baca juga: Seorang perempuan cukur habis rambutnya ekspresi syukur Jokowi presiden
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"TKN dijadwalkan akan dibubarkan di Jakarta, pada Jumat hari ini. Pak Jokowi sebagai Presiden terpilih akan membubarkan langsung TKN," kata Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan, melalui telepon selulernya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jokowi sampaikan dukacita atas meninggalnya Presiden Tunisia
Menurut Verry Surya Hendrawan, acara pembubaran TKN dijadwalkan di Menteng, Jakarta, pada Jumat sore. Akan hadir juga jajaran pimpinan TKN antara lain Erick Thohir (ketua), Moeldoko (wakil ketua), Hasto Kristiyanto (sekretaris), para sekjen partai anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Menurut Verry, TKN adalah tim yang dibentuk tujuan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada pemilu presiden 2019. TKN, kata dia, telah bekerja sesuai dengan arahan pasangan capres-cawapres, untuk selalu berkampanye dan berkontestasi dengan cara-cara yang konstitusional, jujur, amanah, dan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Baca juga: Jokowi ingin tingkatkan kerja sama dengan Inggris
"Alhamdulillah, tujuan dan arahan tersebut dapat kami penuhi dan laksanakan. Tugas telah ditunaikan," kata Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Dengan selesainya tugas ini, kata dia, maka TKN akan dibubarkan secara resmi oleh Presiden terpilih Joko Widodo, pada Jumat hari ini. Pembubaran TKN ini akan diikuti dengan pembubaran TKD di seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. "Semua kader parpol serta anggota ormas dan relawan akan kembali ke wadah organisasinya masing-masing," katanya.
Verry menjelaskan, meskipun TKN dibubarkan karena telah selesai tugasnya, tapi Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yakni koalisi partai-partai pendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan terus ada.
"KIK solid dan sepakat untuk konsisten aktif mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, selama lima tahun ke depan," katanya," katanya.
Baca juga: Dari Musi Rawas berjalan kaki, anggota Banser ini ingin bertemu Jokowi
Baca juga: Seorang perempuan cukur habis rambutnya ekspresi syukur Jokowi presiden
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019