Lubuklinggau (ANTARA Bengkulu) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, saat ini menargetkan penambahan 5000 pelanggan baru di daerah itu.

 "Saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Bukit Sulap dari saluran induk sebanyak 10.700 sambungan, dan mulai tahun ini ditargetkan penambahan 5000 pelanggan baru," kata Kepala Sub Bagian Teknis PDAM Tirta Bukit Sulap (TBS) Lubuklinggau, Gustianto, Selasa.

 Target penambahan pelanggan baru dilakukan menyusul hampir rampungnya pembangunan intake, jaringan dan transmisi dari Sungai Kasie, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu.

 Selain itu menuju Instalasi Pengolahan Air Lengkap (IPAL) PDAM TBS di Kelurahan Lubuk Durian, Kecamatan Lubuklinggau Barat I yang menelan dana APBN lebih dari Rp20 miliar.

 Pengerjaan proyek pembangunan intake, jaringan dan transmisi PDAM setempat dilakukan sejak April 2012 lalu dan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun nanti. Pengerjaannya menggunakan pipa berdiameter 500 melimeter (mm) sepanjang 4,7 KM, 300 meter diantaranya menggunakan pipa berbahan gypsum.  
 
Selain itu pihaknya juga saat ini tengah mengerjakan pembangunan jaringan pipa antar kecamatan pada delapan kecamatan di daerah itu, sehingga nantinya suplay air bersih antar kecamatan tidak mengalami permasalahan lagi.

Proses suplay air PDAM setempat tambah dia, dilakukan dengan menggunakan sistem gravitasi bumi dan tidak memerlukan mesin pompa. Air akan mengalir dari sumbernya di Sungai Kasie menuju daerah ini, karena letaknya lebih rendah dengan debit air perdetik mencapai 200 meter kubik atau setara dengan kekuatan tiga mesin pempa.

Untuk itu dia berharap jika pengerjaan pembangunan infrastruktur PDAM itu sudah selesai, berbagai permasalahan yang sering dikeluhkan pelanggan air bersih seperti air yang tidak mengalir maupun kualitas air dapat teratasi.(nmd)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012