Davao City, Filipina (ANTARA/Xinhua-0ANA) - Polisi pada Senin mengatakan seorang pria pengangguran tewas setelah diserang oleh buaya di satu resor Filipina selatan.
Sisa-sisa tubuh membusuk Sonajo Sorbelo 57-tahun ditemukan pada sekitar pukul 19.00 waktu setempat Jumat di laguna buatan di dalam Mercado JK and Sons Agricultural Enterprises, sebuah resor pedalaman di kota Sto. Tomas, di Provinsi Davao del Norte, Mindanao, menurut Inspektur Zosimo Jose, wakil kepala polisi kota.
Jose mengatakan Sonajo, warga desa Luna di kota Kapalong dekatnya, ternyata jatuh ke kandang penangkaran buaya untuk alasan masih belum diketahui, dan kemudian diserang oleh reptil buas itu.
"Bagian dari kepala korban robek dan lengan sertakaki kanan hilang, mungkin dimakan oleh buaya," kata pejabat polisi, dan menambahkan penyelidikan kini sedang dilakukan untuk memastikan bagaimana dan mengapa korban bisa masuk ke kandang buaya.
Serangan buaya jarang terjadi di Filipina selatan, meskipun kasus baru-baru ini dalam insiden semacam telah menyebabkan penangkapan reptil terbesar di dunia, buaya air asin bernama Lolong dengan ukuran setidaknya 20 kaki, di Provinsi Agusan del Sur tahun lalu. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Sisa-sisa tubuh membusuk Sonajo Sorbelo 57-tahun ditemukan pada sekitar pukul 19.00 waktu setempat Jumat di laguna buatan di dalam Mercado JK and Sons Agricultural Enterprises, sebuah resor pedalaman di kota Sto. Tomas, di Provinsi Davao del Norte, Mindanao, menurut Inspektur Zosimo Jose, wakil kepala polisi kota.
Jose mengatakan Sonajo, warga desa Luna di kota Kapalong dekatnya, ternyata jatuh ke kandang penangkaran buaya untuk alasan masih belum diketahui, dan kemudian diserang oleh reptil buas itu.
"Bagian dari kepala korban robek dan lengan sertakaki kanan hilang, mungkin dimakan oleh buaya," kata pejabat polisi, dan menambahkan penyelidikan kini sedang dilakukan untuk memastikan bagaimana dan mengapa korban bisa masuk ke kandang buaya.
Serangan buaya jarang terjadi di Filipina selatan, meskipun kasus baru-baru ini dalam insiden semacam telah menyebabkan penangkapan reptil terbesar di dunia, buaya air asin bernama Lolong dengan ukuran setidaknya 20 kaki, di Provinsi Agusan del Sur tahun lalu. (ant)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012