Pimpinan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan "groundbreaking" atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pembuatan monumen Fatmawati di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Direktur Utama (Dirut) Bank Tabungan Rakyat (BTN) Maryono mengatakan, groundbreaking ini merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang dilakukan di Bengkulu. 

Pembuatan patung monumen Fatmawati ini, kata Maryono, merupakan bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat Indonesia khususnya Bengkulu. Hal ini juga dalam rangka BUMN Hadir Untuk Negeri.

Baca juga: Konsorsium BUMN sulap rumah Fatmawati kembali ke tempo dulu

"Kita memberikan suatu sejarah bagi genarasi yang akan datang bagaimana ibu Fatmawati kita bentukan dalam suatu patung supaya generasi yang akan datang tau ibu Fatmawati adalah pahlawan nasional," kata Maryono, Sabtu.

Maryono menambahkan, pembuatan patung yang dibiayai konsorsium BUMN ini dibuat oleh pematung profesional di Bandung, Jawa Barat. Patung tersebut tengah dalam proses pengerjaan.

Maryono menargetkan patung Fatmawati ini selesai dikerjakan pada Februari 2020 mendatang. Patung ini akan diresmikan di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu pada 5 Februari 2020 atau bertepatan dengan hari ulang tahun Fatmawati.

Selain Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Dirut BTN Maryono, peletakan batu pertama ini didampingi pejabat tinggi dari Kementerian BUMN yakni Asisten Deputi Restrukturisasi dan PPKNM Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara.

Baca juga: Perkuat nasionalisme, BUMN berangkatkan 23 pelajar Bengkulu ke NTB

Jajaran direksi BUMN Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT. Pos Indonesia Persero Ihwan Sutardiyanta, Direktur Pengembangan Usaha Perum Peruri Fajar Rizki, Direktur Keuangan dan SDM Perum PNRI Dhita Febriyanti juga mendampingi prosesi peletakan batu pertama.

Maryono menjelaskan, desain patung monumen Fatmawati ini akan dibuat menyerupai lukisan ketika Fatmawati sedang menjahit bendera merah putih.

"Ibu Fatmawati ini ikut memberikan partisipasinya untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Selain itu Ibu Fatmawati ini adalah pahlawan nasional sehingga layak kita membuatkan monumennya," jelas Maryono.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019