Aksi demonstrasi yang digelar Kamis (29/8) membuat situasi kota Jayapura dan sekitarnya mencekam, serta aktifitas masyarakat lumpuh.

Antara dari Jayapura melaporkan, pertokoan dan perkantoran sejak pukul 12.30 WIT nampak ditutup, termasuk Mal Jayapura yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jayapura.

Baca juga: Dua warga sipil dan anggota TNI tewas saat kerusuhan di Deiyai Papua

Di beberapa lokasi nampak massa berkelompok dan melakukan orasi seperti di Jalan Irian yang berada di pusat kota.

Nampak massa yang berjumlah sekitar 50-an orang melakukan orasi, sedangkan aparat keamanan bersiaga di sekitarnya. Beberapa sekolah nampak memulangkan siswanya sejak pukul 09.30 WIT. Aparat keamanan TNI-Polri nampak berjaga jaga di sejumlah kawasan, sedangkan massa pendemo dilaporkan masih berjalan kaki dari sejumlah wilayah termasuk dari Sentani yang saat ini sudah berada di Waena.

Angkutan kota sendiri nampak banyak yang memilih tidak beroperasi. "Memang kami sengaja tidak beroperasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Supri, salah satu supir angkot jurusan Entrop-Pasir Dua.    

Baca juga: Jenazah Serda Rikson yang terkena panah dievakuasi ke Nabire
Baca juga: Kontak senjata masih berlangsung di Deiyai Papua
Baca juga: FLASH - Bentrokan terjadi di Deiyai Papua, seorang anggota TNI tewas kena panah

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019