Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Warga Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membantu secara swadaya biaya bagi presedium pemekaran kecamatan baru di wilayah itu.

"Dalam pertemuan pembentukan presidium pemekaran Kecamatan Muar Jaya, warga ikut berpastisipasi menyumbangkan uangnya dan terkumpul sebesar Rp6 Juta," kata Tokoh Masyarakat Desa Semundam Rouslan di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, wilayah di daerah itu yang akan diusulkan menjadi kecamatan baru merupakan pecahan dari Kecamatan Ipuh yang membawahi 16 desa.

Setelah memisahkan diri dari Kecamatan Ipuh, maka jumlah desa di kecamatan induk itu dari 16 berkurang menjadi sembilan desa karena tujuh desa bergabung dengan kecamatan yang akan dimekarkan.

Tujuh desa yang akan bergabung dengan kecamatan pemekaran itu, yakni Desa Tunggal Jaya, Desa Tirta Mulya, Desa Semundam, Desa Air Buluh, Desa Pulau Baru, Desa Bunda Marap. dan Desa Pulau Makmur.

"Masyarakat termasuk perangkat menyatakan persetujuan keluar dari Kecamatan Ipuh dan bergabung dengan kecamatan yang akan dimekarkan," ujarnya.

Menurut dia, pertimbangan warga masyarakat sepakat bergabung membentuk kecamatan baru karena jarak tempuh menuju kecamatan induk sangat jauh serta secara administrasi 16 desa layak untuk dijadikan dua kecamatan.

"Masyarakat ingin memperpendek rentang kendali dan pelayanan serta pembangunan di desa bisa lebih maksimal," katanya menjelaskan.

 Sementara itu Ketua DPRD setempat Arnadi Pelm mendukung rencana warga di Kecamatan Ipuh memekarkan wilayahnya dan menambah satu kecamatan baru.

"Sepanjang memenuhi persyaratan DPRD akan menerima usulan dari warga itu setelah melalui tahapan di tingkat eksekutif," ujarnya.

Jika pemekaran kecamatan baru itu terealisasi, maka jumlah kecamatan di daerah ini bertambah satu dari sebelumnya sebanyak 15 menjadi 16 kecamatan. (ANT/KR-FTO)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012