Pekanbaru, (ANTARA Bengkulu) - Beberapa pelaku penganiayaan seorang anggota polisi, Briptu Joko, telah berhasil diringkus oleh petugas kepolisian dan seorang pelaku di antaranya juga merupakan anggota Polri yang bertugas di Kepolisian Resor Rokan Hulu, Riau.
Melalui pesan singkat, Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopes, Selasa, menjelaskan beberapa tersangka yang berhasil diringkus seorang di antaranya yakni berinisial MNG.
MNG merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Rokan Hulu dengan pangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu).
"Pelaku ditangkap setelah sebelumnya anggota juga berhasil meringkus seorang tersangka sipil bersinisal 'I'," katanya.
Kronologi peristiwa tersebut versi korban, dirinya sempat bertemu dengan seorang pelaku yang dia kenal yakni yang berinisial 'I' dan beberapa pelaku lainnya, tepatnya pada Senin (12/11) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam pertemuan itu, kemudian pelaku dan korban berjanji ketemu di suatu tempat yang telah disepakati.
Saat ketemu dengan 'I' dan pelaku lainnya, tepatnya di lokasi kejadian di Kubang, Kabupaten Kampar, Riau, tanpa alasan yang jelas pelaku kemudian memukul korban dengan menggunakan kunci roda.
Sementara pelaku lainnya melukai korban dengan menggunakan samurai yang akhirnya melukai pinggang sebelah kiri korban.
Kemudian MNG juga turut memukul korban, namun korban berhasil melarikan diri dan bersembunyi ke dalam kolam.
Setelah lama bersembunyi di dalam kolam dan merasa para pelaku telah pergi, korban kemudian naik ke permukaan untuk kemudian bersembunyi di dalam Masjid Nurul Huda, Kubang, Kampar, yang berlokasi tidak jauh.
Ketika itu, korban Joko kemudian bertemu dengan penjaga Masjid yang kemudian menginformasikannya ke Lurah setempat.
Kemudian menurut korban, Lurah bersama penjaga Masjid dan warga lainnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Siak Hulu.
Mendapat laporan itu, korban yang tengah dalam kondisi sekarat kemudian dibawa oleh anggota polisi Siak Hulu ke Rumah Sakit Bayangkara, Pekanbaru.
Pada kasus ini, korban sempat kritis karena mengalami luka bacok di bagian dada sebelah kanan dan luka di bagian kepala.
"Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif. Sementara para pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Humas Polda Riau.
Pada kasus ini, terdeteksi ada sebanyak delapan tersangka, dimana empat pelaku merupakan anggota Polri dan beberapa anngota TNI serta seorang warga sipil.
Kasus penganiayaan yang diduga juga percobaan pembunuhan ini dikabarkan juga ada kaitannya dengan gembong narkoba di Riau. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Melalui pesan singkat, Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopes, Selasa, menjelaskan beberapa tersangka yang berhasil diringkus seorang di antaranya yakni berinisial MNG.
MNG merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Rokan Hulu dengan pangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu).
"Pelaku ditangkap setelah sebelumnya anggota juga berhasil meringkus seorang tersangka sipil bersinisal 'I'," katanya.
Kronologi peristiwa tersebut versi korban, dirinya sempat bertemu dengan seorang pelaku yang dia kenal yakni yang berinisial 'I' dan beberapa pelaku lainnya, tepatnya pada Senin (12/11) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam pertemuan itu, kemudian pelaku dan korban berjanji ketemu di suatu tempat yang telah disepakati.
Saat ketemu dengan 'I' dan pelaku lainnya, tepatnya di lokasi kejadian di Kubang, Kabupaten Kampar, Riau, tanpa alasan yang jelas pelaku kemudian memukul korban dengan menggunakan kunci roda.
Sementara pelaku lainnya melukai korban dengan menggunakan samurai yang akhirnya melukai pinggang sebelah kiri korban.
Kemudian MNG juga turut memukul korban, namun korban berhasil melarikan diri dan bersembunyi ke dalam kolam.
Setelah lama bersembunyi di dalam kolam dan merasa para pelaku telah pergi, korban kemudian naik ke permukaan untuk kemudian bersembunyi di dalam Masjid Nurul Huda, Kubang, Kampar, yang berlokasi tidak jauh.
Ketika itu, korban Joko kemudian bertemu dengan penjaga Masjid yang kemudian menginformasikannya ke Lurah setempat.
Kemudian menurut korban, Lurah bersama penjaga Masjid dan warga lainnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Siak Hulu.
Mendapat laporan itu, korban yang tengah dalam kondisi sekarat kemudian dibawa oleh anggota polisi Siak Hulu ke Rumah Sakit Bayangkara, Pekanbaru.
Pada kasus ini, korban sempat kritis karena mengalami luka bacok di bagian dada sebelah kanan dan luka di bagian kepala.
"Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif. Sementara para pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Humas Polda Riau.
Pada kasus ini, terdeteksi ada sebanyak delapan tersangka, dimana empat pelaku merupakan anggota Polri dan beberapa anngota TNI serta seorang warga sipil.
Kasus penganiayaan yang diduga juga percobaan pembunuhan ini dikabarkan juga ada kaitannya dengan gembong narkoba di Riau. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012