Syahrial Junanda (22), pria yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Pulau Pinang VI, KIM II, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, ternyata tengah mempersiapkan resepsi pernikahannya.
Berdasarkan keterangan dari ayah korban, Samingin (59), Senin (2/9), sebelum meninggal dunia, korban bersama sang kekasih sudah mempersiapkan pernikahan.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang siang ini, melibatkan 10 kendaraan dan enam tewas
Namun keinginan pria yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara dan dikenal sebagai sosok yang humoris ini harus kandas.
“Meskipun pertunangan belum dilaksanakan, namun, persiapan menuju ke pernikahan memang sudah ada,” katanya.
Tidak hanya itu, korban juga sempat berencana pergi memancing bersama keluarga dan teman-temannya sebelum peristiwa kecelakaan tersebut.
Bahkan, ada temannya yang datang untuk menanyakan rencana memancing, tak tahu bahwa korban sudah meninggal.
Baca juga: Mayat wanita tanpa busana ditemukan tertelungkup di kebun
“Rencananya anak saya pergi memancing bersama sepupu bernama Panji dan Aan serta teman-temannya. Bahkan, tadi pun teman-temannya datang ke rumah ingin mempertanyakan kepergian mancing bersama. Tapi, kami katakan bahwa Syahrial telah tiada,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu dialami korban bersama rekannya Nanang Sudiarto (31), warga Jalan Bilal Gang Tanjung No 44 C, Medan.
Peristiwa tersebut berawal saat kedua korban dengan mengendarai sepeda motor BK 4923 IO datang dari arah Simpang Pulau Pinang II menuju Sinar Gunung.
Namun, truk trailer dengan nomor polisi BK 8333 BG yang datang dari arah berlawanan mengambil jalur terlalu ke arah tengah sehingga menabrak korban hingga terlempar.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Sampai di lokasi kejadian, petugas yang melihat korban bersama tergeletak di jalan langsung melakukan evakuasi dan membawa ke RS Mitra Medika.
Beberapa saat menjalani perawatan intensif, Syahrial Junanda meninggal dunia, sedangkan Nanang Sudiarto masih terbaring dalam perawatan.
Baca juga: Kepala sekolah didemo sejumlah pelajar terkait tindakan pelecehan seksual
Baca juga: Diseruduk truk dan terpental masuk kolong, pengendara motor selamat
Baca juga: Kronologi tewasnya anak mantan Ketua KPU, nekat habisi korban terdesak utang game online
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Berdasarkan keterangan dari ayah korban, Samingin (59), Senin (2/9), sebelum meninggal dunia, korban bersama sang kekasih sudah mempersiapkan pernikahan.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang siang ini, melibatkan 10 kendaraan dan enam tewas
Namun keinginan pria yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara dan dikenal sebagai sosok yang humoris ini harus kandas.
“Meskipun pertunangan belum dilaksanakan, namun, persiapan menuju ke pernikahan memang sudah ada,” katanya.
Tidak hanya itu, korban juga sempat berencana pergi memancing bersama keluarga dan teman-temannya sebelum peristiwa kecelakaan tersebut.
Bahkan, ada temannya yang datang untuk menanyakan rencana memancing, tak tahu bahwa korban sudah meninggal.
Baca juga: Mayat wanita tanpa busana ditemukan tertelungkup di kebun
“Rencananya anak saya pergi memancing bersama sepupu bernama Panji dan Aan serta teman-temannya. Bahkan, tadi pun teman-temannya datang ke rumah ingin mempertanyakan kepergian mancing bersama. Tapi, kami katakan bahwa Syahrial telah tiada,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu dialami korban bersama rekannya Nanang Sudiarto (31), warga Jalan Bilal Gang Tanjung No 44 C, Medan.
Peristiwa tersebut berawal saat kedua korban dengan mengendarai sepeda motor BK 4923 IO datang dari arah Simpang Pulau Pinang II menuju Sinar Gunung.
Namun, truk trailer dengan nomor polisi BK 8333 BG yang datang dari arah berlawanan mengambil jalur terlalu ke arah tengah sehingga menabrak korban hingga terlempar.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Sampai di lokasi kejadian, petugas yang melihat korban bersama tergeletak di jalan langsung melakukan evakuasi dan membawa ke RS Mitra Medika.
Beberapa saat menjalani perawatan intensif, Syahrial Junanda meninggal dunia, sedangkan Nanang Sudiarto masih terbaring dalam perawatan.
Baca juga: Kepala sekolah didemo sejumlah pelajar terkait tindakan pelecehan seksual
Baca juga: Diseruduk truk dan terpental masuk kolong, pengendara motor selamat
Baca juga: Kronologi tewasnya anak mantan Ketua KPU, nekat habisi korban terdesak utang game online
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019