Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Korban banjir di Kelurahan Tanjung Jaya dan Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu mulai mengeluh sakit kulit.
"Kami mulai menderita sakit kulit seperti gatal-gatal setelah rumah kami tergenang banjir dalam beberapa hari terakhir," kata Atika, salah seorang korban banjir di Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menjelaskan, sebagian besar korban banjir yang menderita sakit kulit adalah anak-anak karena mereka senang bermain dan mandi air genangan banjir yang masuk ke dalam rumah maupun di halaman rumah.
"Para korban banjir sangat mengharapkan Pemerintah Kota Bengkulu mendirikan posko kesehatan untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis agar penyakit yang diderita tidak semakin parah," katanya.
Selain itu, korban banjir juga meminta pemerintah Kota dan Provinsi Bengkulu dapat menyalurkan bantuan makanan siap saji untuk meringankan masalah bagi para korban banjir. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kami mulai menderita sakit kulit seperti gatal-gatal setelah rumah kami tergenang banjir dalam beberapa hari terakhir," kata Atika, salah seorang korban banjir di Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menjelaskan, sebagian besar korban banjir yang menderita sakit kulit adalah anak-anak karena mereka senang bermain dan mandi air genangan banjir yang masuk ke dalam rumah maupun di halaman rumah.
"Para korban banjir sangat mengharapkan Pemerintah Kota Bengkulu mendirikan posko kesehatan untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis agar penyakit yang diderita tidak semakin parah," katanya.
Selain itu, korban banjir juga meminta pemerintah Kota dan Provinsi Bengkulu dapat menyalurkan bantuan makanan siap saji untuk meringankan masalah bagi para korban banjir. (ant)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012