Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mendorong peningkatan produksi perikanan darat yang dihasilkan petani ikan di daerah itu.
Kabid Perikanan Distankan Rejang Lebong, Aryanto di Rejang Lebong, Senin, mengatakan saat ini jumlah produksi perikanan darat yang dihasilkan petani setempat per tahunnya baru berkisar 5.350 ton.
"Upaya-upaya yang kita lakukan adalah memberikan bantuan kepada petani baik berupa bibit, pakan dan peralatan pendukung usaha perikanan serta pengetahuan membudidayakan ikan," kata dia.
Bantuan untuk kalangan petani ikan ini diberikan dengan pembiayaan APBD Rejang Lebong maupun dana APBN, di antaranya adalah program pembudidayaan ikan nila di kolam dan ikan lele dengan kolam terpal, di mana dalam program ini akan melibatkan 14 kelompok pemuda tani yang berada dalam tiga kecamatan.
Bantuan pengembangan usaha perikanan yang bersumber dari APBN yakni DAK 2019 kata dia, akan diberikan dalam waktu dekat ini kepada kelompok pemuda tani yang sebanyak delapan kelompok untuk paket percontohan budidaya ikan nila, dan selanjutnya paket percontohan budidaya ikan lele sebanyak enam kelompok.
Untuk kelompok pembudidaya ikan nila nantinya per kelompok akan mendapatkan bantuan benih ikan sebanyak 15.000 ekor ditambah bantuan peralatan berupa hapa ikan, waring dan ember serta pakan ikan sebanyak 2 ton dan biaya persiapan atau rehabilitasi kolam Rp2 juta.
Sedangkan untuk kelompok pembudidaya ikan lele akan diberikan benih sebanyak 15.000 ekor, ditambah enam unit kolam terpal, 2 ton pakan, hapa ikan, tangguk dan ember serta dana persiapan kolam terpal Rp1juta.
Pengembangan usaha perikanan ini dipusatkan dalam tiga kecamatan di Rejang Lebong yang selama ini menjadi sentra penghasil ikan air tawar Rejang Lebong yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kecamatan Bermani Ulu dan Kecamatan Curup Utara.
Bantuan yang segera dibagikan dalam waktu dekat ini, karena pengadaan benih, pakan dan peralatan pendukung baru selesai di tenderkan itu diharapkan bisa meningkatkan produksi perikanan darat Rejang Lebong yang saat ini baru berkisar 5.350 ton pertahun sedangkan kebutuhan ikan air tawar di wilayah itu per tahunnya mencapai 10.500 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kabid Perikanan Distankan Rejang Lebong, Aryanto di Rejang Lebong, Senin, mengatakan saat ini jumlah produksi perikanan darat yang dihasilkan petani setempat per tahunnya baru berkisar 5.350 ton.
"Upaya-upaya yang kita lakukan adalah memberikan bantuan kepada petani baik berupa bibit, pakan dan peralatan pendukung usaha perikanan serta pengetahuan membudidayakan ikan," kata dia.
Bantuan untuk kalangan petani ikan ini diberikan dengan pembiayaan APBD Rejang Lebong maupun dana APBN, di antaranya adalah program pembudidayaan ikan nila di kolam dan ikan lele dengan kolam terpal, di mana dalam program ini akan melibatkan 14 kelompok pemuda tani yang berada dalam tiga kecamatan.
Bantuan pengembangan usaha perikanan yang bersumber dari APBN yakni DAK 2019 kata dia, akan diberikan dalam waktu dekat ini kepada kelompok pemuda tani yang sebanyak delapan kelompok untuk paket percontohan budidaya ikan nila, dan selanjutnya paket percontohan budidaya ikan lele sebanyak enam kelompok.
Untuk kelompok pembudidaya ikan nila nantinya per kelompok akan mendapatkan bantuan benih ikan sebanyak 15.000 ekor ditambah bantuan peralatan berupa hapa ikan, waring dan ember serta pakan ikan sebanyak 2 ton dan biaya persiapan atau rehabilitasi kolam Rp2 juta.
Sedangkan untuk kelompok pembudidaya ikan lele akan diberikan benih sebanyak 15.000 ekor, ditambah enam unit kolam terpal, 2 ton pakan, hapa ikan, tangguk dan ember serta dana persiapan kolam terpal Rp1juta.
Pengembangan usaha perikanan ini dipusatkan dalam tiga kecamatan di Rejang Lebong yang selama ini menjadi sentra penghasil ikan air tawar Rejang Lebong yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kecamatan Bermani Ulu dan Kecamatan Curup Utara.
Bantuan yang segera dibagikan dalam waktu dekat ini, karena pengadaan benih, pakan dan peralatan pendukung baru selesai di tenderkan itu diharapkan bisa meningkatkan produksi perikanan darat Rejang Lebong yang saat ini baru berkisar 5.350 ton pertahun sedangkan kebutuhan ikan air tawar di wilayah itu per tahunnya mencapai 10.500 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019