Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengimbau masyarkat untuk menjaga pola makan dan rajin berolahraga agar terhindar dari penyakit kencing manis atau Diabetes Mellitus.
"Untuk menghindari penyakit kencing manis atau Diabetes Mellitus hendaknya warga menjaga pola makan seperti jangan banyak mengkonsumsi makanan yang terlalu manis serta rajin berolahraga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Mixon Syahbuddin, Rabu.
Ia mengatakan, Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular yang bersifat menurun pada keturunan dan cukup banyak menjadi penyebab kematian pada manusia selain penyakit jantung dan stroke. Namun, Mixon tidak dapat menyebutkan angka penderita Diabetes Mellitus di Kota Bengkulu karena belum ada laporan yang diterima mengenai penderita penyakit itu.
"Umumnya penderita Diabetes berusia di atas 40 tahun dengan persentase penderita lebih banyak pria dibandingkan wanita. Untuk itu aturlah pola makan,istilahnya saat ini 3J yaitu Jumlah, Jenis dan Jadwal," ujarnya. Penyakit Diabetes Mellitus tidak mengenal si kaya ataupun si miskin sehingga kemampuan ekonomi tidak menjadi patokan perkembangan penyakit tersebut.
Penyakit Diabetes mempunyai gejala yakni sering buang air kecil, cepat lelah dan mengantuk, berat badan menurun drastis, selalu merasa lapar dan haus serta gatal_gatal disekitar kemaluan. "Untuk mengetahui apakah terkena penyakit Diabetes Mellitus atau tidak diketahui dari pemeriksaan kadar gula darah, normalnya antara 90 hingga 110 miligram per berat badan sedangkan dikategorikan menderita diabetes bila kadar gula darahnya di atas 120 miligram per berat badan," katanya.(MAM)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Untuk menghindari penyakit kencing manis atau Diabetes Mellitus hendaknya warga menjaga pola makan seperti jangan banyak mengkonsumsi makanan yang terlalu manis serta rajin berolahraga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Mixon Syahbuddin, Rabu.
Ia mengatakan, Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular yang bersifat menurun pada keturunan dan cukup banyak menjadi penyebab kematian pada manusia selain penyakit jantung dan stroke. Namun, Mixon tidak dapat menyebutkan angka penderita Diabetes Mellitus di Kota Bengkulu karena belum ada laporan yang diterima mengenai penderita penyakit itu.
"Umumnya penderita Diabetes berusia di atas 40 tahun dengan persentase penderita lebih banyak pria dibandingkan wanita. Untuk itu aturlah pola makan,istilahnya saat ini 3J yaitu Jumlah, Jenis dan Jadwal," ujarnya. Penyakit Diabetes Mellitus tidak mengenal si kaya ataupun si miskin sehingga kemampuan ekonomi tidak menjadi patokan perkembangan penyakit tersebut.
Penyakit Diabetes mempunyai gejala yakni sering buang air kecil, cepat lelah dan mengantuk, berat badan menurun drastis, selalu merasa lapar dan haus serta gatal_gatal disekitar kemaluan. "Untuk mengetahui apakah terkena penyakit Diabetes Mellitus atau tidak diketahui dari pemeriksaan kadar gula darah, normalnya antara 90 hingga 110 miligram per berat badan sedangkan dikategorikan menderita diabetes bila kadar gula darahnya di atas 120 miligram per berat badan," katanya.(MAM)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012