Perlombaan telong-telong pada kegiatan Festival Tabut malam ini diikuti 24 kelompok yang menampilkan bentuk-bentuk yang sangat menarik seperti kapal one piece, hanoman, kupu-kupu dan masih banyak lagi. 

"Kami ingin menampilkan hal yang beda dibandingkan tahun lalu jadi kami membuat bentuk kapal one piece pada malam ini," kata salah seorang peserta telong-telong dari Kelurahan Tanjung Agung, Samsudin di lapangan merdeka Kota Bengkulu, Minggu. 

Peserta lomba telong-telong berasal dari seluruh kelurahan se Kota Bengkulu seperti Kelurahan Kebun Ros, Tanjung Jaya, Pondok Besi serta satu peserta dari Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Panitia perlombaan telong-telong mengatakan bahwa ada empat kategori yang akan diperlombakan yaitu kategori termegah, eksklusif, terindah dan terkreatif. 

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya namun untuk tahun ini peserta lebih kreatif," ujar Hendro. 

Hendro berharap pada pemerintah Provinsi Bengkulu agar dapat lebih memperhatikan peserta serta membantu finansial peserta. 

"Pemerintah hanya memberi peserta masing-masing Rp1 juta, padahal uang segitu tidak cukup untuk membuat telong-telong," katanya. 

Pantauan di arena festival, lomba telong-telong dipadati ribuan masyarakat Provinsi Bengkulu yang ingin melihat dan berfoto dengan telong-telong.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019