Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan mengisi jabatan eselon II setingkat kepala dinas atau badan yang selama ini masih kosong.

"Seluruh jabatan eselon II yang masih kosong ini akan segera dilelangkan sehingga nantinya jabatan yang kosong ini bisa segera diisi," kata Sekda Kabupaten Rejang Lebong, RA Denni di Rejang Lebong, Selasa.

Dijelaskan dia, usulan pelaksanaan lelang jabatan eselon II di Pemkab Rejang Lebong tersebut sudah diajukan ke KASN dan sudah turun, namun ada catatan mereka meminta satu orang anggota tim lelang agar diganti karena tidak memenuhi syarat sehingga dilakukan pergantian dan diajukan kembali.

Adapun lelang jabatan eselon II ini nantinya untuk mengisi jabatan yang selama ini kosong juga untuk mengisi beberapa jabatan yang bakal kosong karena pejabatnya akan memasuki usia pensiun yaitu asisten II dan staf ahli bupati.

Sedangkan untuk jabatan kepala dinas yang kosong ini antara lain jabatan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, kepala DP3A PPKB, Badan Kesbangpol, jabatan kepala BKP-SDM.

Selanjutnya jabatan kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), jabatan kepala Diskominfo dan jabatan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu, selain akan melakukan lelang jabatan kepala dinas/badan serta asisten yang masih kosong, pihaknya juga sudah menerima hasil job fit atau uji kemampuan ASN yang dilaksanakan pada awal Agustus 2019 lalu dari tim penguji yang berasal dari Universitas Bengkulu (Unib).

"Hasil job fit ini sudah ada di tangan bupati, dan tinggal menunggu kata bupati kapan akan mengeksekusi hasil itu. Sedangkan untuk hasilnya itu rahasia dan ada di pak bupati, kapan bupati akan mengeksekusi berupa mutasi, rotasi atau promosi merupakan hak bupati," jelas dia.

Bupati Rejang Lebong sendiri tambah dia, masih bisa melakukan mutasi pejabat di daerah itu kendati masa jabatannya tinggal setahun lagi mengingat yang bersangkutan tidak akan maju dalam pemilihan kepala di daerah itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019