Rektor Universitas Bengkulu (Unib) Ridwan Nurazi menyebut almarhum Presiden ke-3 RI Baharuddin Jusuf Habibie merupakan tokoh reformasi dan manusia yang berkelas dunia yang langka. 

"Tidak banyak tokoh seperti beliaua" kata Ridwan di Bengkulu, Kamis. 

Selain itu, lanjut Ridwan gagasan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang ia bangun mampu menghilangkan jarak Islam dengan Umara. 

"Islam yang dulu sangat berjarak dengan Umara dan cenderung dijauhi dan dicurigai," terangnya. 

Bahkan Presiden kedua RI, Soeharto mulai berkurang tensi kecurigaan dan ketegangannya terhadap Islam.

"Habibie adalah manusia super yang dapat menggabungkan antara Iptek dan Imtaq," kata Ridwan.

Sebelumnya BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (10/9) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto setelah menderita penyakit jantung. Jasadnya disemayamkan di rumah duka kediamannya di Patra Kuningan.

Sebanyak 44 tim dokter dipimpin oleh tim dokter kepresidenan sudah bekerja merawat Habibie mulai 1 September 2019.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019