Palembang (ANTARA Bengkulu) - Ribuan jiwa warga Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumsel lingkungan mereka dicemar ribuan ton tumpahan minyak mentah milik PT Elnusa, Senin (19/11) pagi.
 
Ribuan minyak mentah itu keluar dari pipa bocor mengalir dan mencemari berbagai kawasan permukiman penduduk melalui drainase dan saluran air pembuangan bahkan sempat terbakar. Kebakaran terjadi di saluran pembuangan air yang dipenuhi minyak mentah tepatnya di kawasan permukiman penduduk Jalan Sosial RT 14/RW 02 Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang sekitar pukul 08.30 WIB.

Warga setempat bisa melokalisir kebakaran itu dengan memasang penghalang dari kayu dan potongan pohon pisang di saluran air tersebut dan dibantu petugas Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Palembang, sehingga tidak meluas ke rumah warga.

Peristiwa kebakaran tersebut menarik perhatian berbagai pihak, aparat keamanan dari Polres dan Kodim Palembang, petugas PT Pertamina, PT Elnusa dan instansi terkait tampak hingga Senin siang disiagakan di lokasi kejadian.

Untuk mencegah terjadi kembali kebakaran serupa, petugas PT Pertamina dan Elnusa menyemprotkan busa racun api di atas permukaan saluran air yang dipenuhi genangan minyak mentah berwarna hitam itu. Petugas itu juga memasang garis pembatas di sepanjang drainase dan saluran air pembuangan yang tercemar minyak mentah di
sekitar permukiman warga.  

Seorang petugas Dinas PBK Palembang Yudi Kuswandi berupaya mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak menyalakan api atau merokok di sekitar aliran air yang tercemar minyak mentah.

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran tetap akan disiagakan di sekitar permukiman warga hingga tumpahan minyak mentah benar-benar bisa di lokalisir dan dinyatakan aman dari bahaya kebakaran, kata petugas PBK itu.(ant)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012