Getaran gempa bumi yang terjadi di Tuban, Jawa Timur (Jatim) dengan magnitudo 6 Skala Richter (SR) dirasakan sejumlah warga di Yogyakarta, Kamis.

Salah seorang warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Wijaya mengaku merasakan getaran gempa itu kendati hanya beberapa detik. "Iya tadi saya merasakan gempanya. saya merasa seperti digoyang," katanya.

Warga lainnya, Jati juga merasakan hal yang sama. Akibat getaran gempa itu, dirinya yang sedang berada di Gedung Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku seperti terdorong.

"Saat duduk-duduk di GSP UGM tiba-tiba tubuh seperti terdorong. Lumayan agak beberapa sekian detik terasa goyang," tambah dia.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto menyebutkan gempa dirasakan meluas hingga Yogyakarta karena spektrum gelombang gempa bumi yang terjadi di perairan Utara Laut Jawa itu berjalan sehingga dirasakan meluas hingga Yogyakarta.

"Spektrum gelombangnya berjalan sehingga dirasakan meluas oleh masyarakat," kata Agus.

Menurut dia, meski dirasakan oleh warga di Yogyakarya, namun hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa di Jawa Timur itu.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi magnitudo 5,6 pada pukul 14.06 WIB, berada pada 6,40 Lintang Selatan dan 111,84 Bujur Timur atau 58 kilometer Barat Laut Tuban, Jatim, dengan kedalaman 656 kilometer.

Gempa bumi susulan dengan magnitudo 6,0 terjadi pada pukul 14.31 WIB. Pusat gempa bumi berada pada 58 kilometer Barat Laut Tuban, Jatim, pada kedalaman 648 kilometer.

Pewarta: Luqman Hakim

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019