Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Bengkulu akan memanfaatkan potensi beras lokal guna memenuhi kebutuhan bantuan pangan nontunai (BPNT) di wilayah itu.

General Manajer Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong, Muhammad Ade Saputra di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan beras lokal yang akan dimanfaatkan memenuhi kebutuhan BPNT tersebut berasal dari Kabupaten Lebong, dan akan diberi nama "Beras Kita Lebong".

"Kami sudah menyiapkan merek dagang Beras Kita Lebong, kami juga sudah melakukan komunikasi dengan Pemkab Lebong untuk pengadaan beras program BPNT," ujar dia.

Kalangan petani di Kabupaten Lebong kata dia, selama ini masih menjual hasil sawah mereka dalam bentuk gabah, dan nantinya akan kami beli dalam bentuk beras dengan target sekitar 3.000 ton atau 50 persen dari kebutuhan per tahun sebanyak 6.000 ton.

Guna memastikan ketersediaan pasokan beras lokal ini dalam program BPNT tahun depan, pihaknya sudah melakukan pertemuan, nantinya akan dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama atau MoU antara Bulog dengan Pemkab Lebong.

"Karena saat ini sudah habis panen, petani di sana hanya melakukan tanam sekali dalam setahun dengan luasan areal persawahan lebih dari 11.000 hektare. Tahun depan program ini akan kita laksanakan dan launching," jelas dia.

Berdasarkan pengamatan pihaknya beras yang dihasilkan petani di Kabupaten Lebong saat ini termasuk berkualitas sehingga bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan program BPNT, di mana saat ini kebutuhan dalam program BPNT tersebut perbulannya untuk tiga kabupaten mencapai 150 ton.

Selain itu memenuhi kebutuhan program BPNT dalam tiga kabupaten, Beras Kita Lebong ini diharapkan juga dibeli oleh kalangan ASN dari tiga kabupaten, mengingat berasnya adalah beras premium dengan harga jual lebih murah dan memiliki kualitas yang tidak kalah dari beras produk daerah lainnya yang banyak beredar di daerah itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019