Perum Bulog Bengkulu sejak beberapa hari terakhir melakukan kegiatan operasi pasar (OP) di sejumlah titik. Hal ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan Bahan Pokok (Bapok) seperti beras, gula, tepung terigu, serta minyak goreng di musim kemarau saat ini.

Kepala Perum Bulog Bengkulu, Defrizal operasi pasar digelar disejumlah tempat. Diantaranya, Pasar Minggu, Pasar Panorama, Pasar Pagar Dewa, dan Pasar Baru Koto. Lalu ditiga titik di kantor cabang Bulog Rejang Lebong. Operasi pasar juga digelar diseluruh wilayah di Indonesia.

"Apalagi saat ini, memasuki akhir September dan masih dalam musim kemarau. Operasi pasar ini pada dasarnya telah kami lakukan setiap hari, terutama pada hari Sabtu dan Minggu di sejumlah pasar," katanya.

Ia menambahkan, rata-rata dalam satu hari, Bulog Bengkulu menjual sekitar 10 ton beras. Selain disalurkan ke pasar, beras tersebut juga disalurkan dalam kegiatan Rumah Pangan Kita (RPK) milik Bulog.

 "Kita mengeluarkan beras untuk dijual ke masyarakat rata-rata 10 ton perharinya, yang disalurkan selain ke pasar-pasar juga ke Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog. Artinya beras kita ini sudah menyebar di masyarakat se-Provinsi Bengkulu," ujar Defrizal.

Ia menjelaskan, ketersediaan beras di gudang Bulog saat ini mencapai 7 ribu ton. Stok beras ini diperkirakan cukup hingga 8 bulan kedepan.

"Untuk ketersediaan beras saat ini mencapai 7 ribu ton. Dengan ketahanan stoknya hingga 7 sampai 8 bulan ke depan. Dengan adanya ketersediaan itu kita himbau masyarakat untuk tidak perlu risau karena sangat aman," paparnya.

Defrizal menambahkan, dalam kegiatan ini Bulog Bengkulu akan menyasar ke daerah-daerah pemukiman masyarakat padat, bekerjasama dengan Disperindag setempat atau bisa dengan pemerintahan kecamatan atau kelurahan.

 "Untuk program operasi pasar di pemukiman padat, kalau ada permintaan kepada kita, siap kami laksanakan. Mengenai harga jual, kita tetap di bawah harga pasar atau mengacu aturan yang ditetapkan pemerintah. Seperti beras PSO, sebesar Rp 8.600 perkilogram. Kalau untuk beras premium, ya bermacam-macam. Itu lain lagi," jelas Defrizal.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019