Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kota Bengkulu membutuhkan minimal membutuhkan sepuluh unit tower pemantau peringatan dini tsunami karena daerah ini sebagian besar penduduknya berada di kawasan pantai, sekarang baru ada dua unit dipasang di kantor gubernur dan sport centre pantai panjang, kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas II Pulau Baai BMKG Provinsi Bengkulu Sudiyanto,Minggu.

"Idealnya untuk menjangkau seluruh Kota Bengkulu dibutuhkan tower sepuluh unit, karena wilayah pesisir Kota Bengkulu banyak ditempati pemukiman penduduk antara lain Kelurahan Lempuing dan Pasar Bengkulu,"katanya.

Ia mengatakan, selain kesiapan menara peringatan dini tsunami, juga kesiap siagaan masyarakat harus terus ditingkatkan di setiap kelurahan terutama daerah yang berbatasan langsung dengan pesisir pantai.

Menyinggung kondisi peralatan peringatan dini yang dibagikan ke beberapa kelurahan oleh Pemprov Bengkulu beberapa tahun lalu, ia mengatakan tetap dipantau keberadaaannya dan lokasi penempatan alat tersebut.
"Peralatan yang pernah dibagikan untuk masing-masing kelurahan di daerah pesisir harus dipantau keberadaannya, jangan-jangan sudah ada yang rusak ketika terjadi bencana malah tidak dapat berfungsi,"tambahnya.

Seorang warga Sumur Melele Haryanto mengatakan, hingga saat ini warga tidak mengetahui keberadaan peralatan peringatan tsunami tersebut, padahal infomrasinya pernah dibagikan pemerintah daerah beberapaperaltan antara lain genset, sirine, lampu emergency dan lainnya.

"Saya tidak pernah lihat lagi, dimana peralatan itu, jangan-jangan sudah rusak karena jarang dipakai," katanya. Dia minta agar pihak berwenang meningkatkan sosialisasi secara menyeluruh hingga ke sekolah. Dengan demikian seluruh masyarakat dapat lebih tanggap tidak hanya pada saat ada bencana, tapi pada penyiapan pengetahuan dan informasi tentang kesiapsiagaan.

"Dulu pernah ada sosialisasi ke sekolah-sekolah, tapi sekarang sudah lama tidak dilakukan lagi, hal itu adalah tanggung jawab Pemprov Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD), ujarnya.(Man)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012